KOTA MALANG – malangpagi.com
Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Kota Malang mengimbau Pemerintah Kota Malang untuk berkolaborasi dengan masyarakat, guna memperbaiki ekonomi imbas dari diterapkannya PPKM Darurat. Hal ini disampaikan Ketua SAPMA PP Kota Malang, Udte Syahputra Santoso, Minggu (18/7/2021).
Menurut Udte, SAPMA PP Kota Malang melihat dan merasakan keluh kesah masyarakat, baik di bidang usaha mikro maupun makro. Kebijakan PPKM Darurat dinilai memberi imbas luar biasa, khususnya kerugian di sektor ekonomi. Melihat situasi saat ini, peran pemerintah yang tepat sangat dibutuhkan dalam mengambil kebijakan.
“Tidak hanya unit usaha mikro saja yang mengalami masa sulit dalam penerapan PPKM Darurat, tapi unit usaha makro pun mengalami hal sama. Mereka mengurangi jumlah karyawan yang berakibat meningkatnya jumlah pengangguran. Selain itu, dikhawatirkan tingkat kriminalitas juga akan bertambah,” ujarnya.
Udte mengatakan, tumpang tindih kebijakan yang terjadi membuat keresahan yang berdampak buruk di bidang ekonomi maupun psikologis masyarakat. Untuk itu pihaknya menegaskan, kolaborasi antara Pemkot Malang dengan masyarakat sangat diperlukan, guna mendukung kelancaran atas segala kebijakan yang akan dibuat oleh pemerintah.
Sebagai masyarakat, tentu akan selalu mendukung progam dan kebijakan Pemerintah. Di mana kebijakan tersebut dapat berdampak baik bagi dua belah pihak. Kolaborasi pemerintah dan masyarakat bisa menjadi solusi, dalam memulihkan kembali Kota Malang, baik di bidang kesehatan maupun ekonomi.
“Harapan kami, masyarakat Kota Malang harus mendapatkan dampak positif dari kebijakan yang dibuat oleh Pemkot Malang,” tutupnya. (DK99/MAS)