
JAKARTA – malangpagi.com
Tim Kickboxing Indonesia akan ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia Kickboxing Senior dan Master 2021, yang digelar Asosiasi Dunia Organisasi Kickboxing (WAKO) pada 15–24 Oktober 2021 di Venesia, Italia.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PPKBI), Ngatino dalam audiensi di kantor Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia, yang datang berssama Bendahara Umum Karan Sukarno Walia, serta para atlet dan pelatih yang akan berlaga di Italia.
Kepada Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry J Kono didampingi Wakil Sekjen Wijaya M Noeradi, dan anggota Executive Committee Indra Gamulya, Ngatino menjelaskan seputar persiapan yang telah dilakukan, sekaligus menungkapkan bahwa partisipasi dalam Kejuaraan Dunia ini adalah untuk menambah jam terbang para atlet yang sebagian besar terdiri dari atlet muda.
“Tim ini merupakan hasil Seleksi Nasional 2021 yang awalnya digelar untuk menghadapi SEA Games 2021. Karena ada Kejuaraan Dunia WAKO, maka tim ini dipersiapkan selama tiga minggu. Kami berharap para atlet dapat mendapatkan hasil maksimal,” tutur Ngatino, dikutip dari laman NOC Indonesia.
“Kami ingin para atlet melihat cakrawala, karena ini pertama kalinya ikut kejuaraan internasional. Kami ingin memberi mereka jam terbang dan agar melihat dunia luar. Jangan hanya merasa hebat di dalam negeri,” imbuhnya.
Turnamen ini menjadi langkah pertama PPKBI untuk mendapatkan pengakuan internasional yang lebih luas. Mereka juga telah menyiapkan rencana untuk meningkatkan popularitas olahraga beladiri ini di Indonesia.
“Kami serius untuk go international. Kami juga tengah mempersiapkan kompetisi bekerja sama dengan stasiun televisi Trans 7. Untuk itu, kami butuh dukungan dari NOC Indonesia di tingkat internasional,” ujar Bendahara Umum PPKBI, Karan Sukarno Walia.
Keinginan PPKBI tersebut disambut baik oleh NOC Indonesia, karena dianggap sejalan dengan visi NOC Indonesia.
“Kami akan membantu Kickboxing Indonesia untuk go international. Kami juga akan membuka komunikasi dengan Federasi Internasional, karena kami ingin Indonesia memiliki perwakilan di setiap federasi,” tandas Ferry. (Red)