
KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Bupati Malang Sanusi didampingi Wakil Bupati Didik Gatot Subrot dan Ketua KONI Kabupaten Malang Rosyidin, menyerahkan bonus bagi atlet peraih medali yang membela tim Jawa Timur dalam ajang PON XX Papua 2021.
Jumlah bonus yang diberikan masing-masing bagi peraih medali emas sebesar Rp15 juta, medali perak Rp10 juta, dan medali perunggu Rp5 juta.
Secara keseluruhan, atlet-atlet asal Kabupaten Malang yang berlaga di PON XX lalu total mengumpulkan 16 emas, 14 perak dan 9 perunggu, yang disumbangkan 27 atlet dari 14 cabang olahraga.
Adapun cabang olahraga yang berhasil mendulang medali meliputi Selam, Panahan, Senam Artistik, Menembak, Atletik, Catur, Dayung, Bola Basket, Paralayang, Hoki Ruangan, Kempo, Gulat, Sepak Bola, dan Terbang Layang.
“Seluruh masyarakat Kabupaten Malang sangat bangga kepada para atlet Kabupaten Malang, atas perjuangan, dedikasi, dan kerja keras yang telah dicurahkan untuk memberikan hasil terbaik dan berjaya, selama tampil membela tim Jawa Timur dalam ajang PON XX selama dua minggu di tanah Papua. Sederetan prestasi ini merupakan capaian yang sangat membanggakan,” papar Sanusi saat menyambut atlet peraih medali PON XX di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (22/10/2021).
Bupati mengucapkan selamat atas capaian prestasi yang telah mengantarkan Jawa Timur berada di peringkat tiga, setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
“Selamat kepada para peraih medali, juga terima kasih kepada seluruh atlet, para pelatih, ofisial, pendamping, serta seluruh pihak yang turut berkontribusi mengharumkan nama Kabupaten Malang dan Jawa Timur,” imbuhnya
Sanusi juga memberi semangat kepada para atlet yang belum menyumbangkan prestasi bagi masyarakat Kabupaten Malang, dengan tetap memotivasi agar kelak mampu menorehkan prestasi.
“Bagi yang belum berprestasi, tidak perlu berkecil hati. Ini adalah sebuah keberhasilan yang tertunda. Tetap harus optimistis. Lewat usaha keras dan ikhtiar serta doa, ke depan akan mampu menorehkan prestasi,” tuturnya.
Sanusi menegaskan, pemerintah akan terus mendorong pembinaan atlet Kabupaten Malang. Tidak terbatas atlet yang berprestasi saja, namun juga akan melakukan pembinaan kepada atlet usia dini.
“Pembinaan atlet usia dini perlu dilakukan, agar Kabupaten Malang sebagai gudang atlet berprestasi dapat terus memunculkan para juara,” pungkasnya. (Giar/MAS)