
BANDUNG – malangpagi.com
Kemampuan berolah vokal dapat dimiliki siapapun, juga oleh seorang supir dan kondektur truk di Kota Bandung bernama Ajab. Kemampuannya dalam bernyanyi pun membuat label musik 21Hom Record kepincut, dan akhirnya membawanya ke dapur rekaman.
Saat diwawancarai melalui Whatsapp pada Jumat (15/4/2022), Ajab mengatakan dirinya bekerja sebagai supir dan kondektur truk di PT Pindad International Logistic. Kebetulan perusahaan tersebut juga mendirikan sebuah label musik. Melihat Ajab punya bakat bernyanyi, Ia pun diajak untuk rekaman.
Seperti dijelaskan Ajab, dinya kemudian dipercaya menyanyikan lagu berjudul ‘Jahat’, karya Ahmad Soebastio, bassis Sahara, salah satu grup band legendaris Indonesia. Lagu bergenre pop melayu tersebut dirilis 21Hom Record pada Kamis, 14 April 2022, melalui berbagai platform musik digital, termasuk kanal YouTube 21HOM RECORD.
Menurut Ajab, lagu ‘Jahat’ bercerita tentang seorang istri yang selalu tidak puas dengan hasil jerih payah suaminya. Akhirnya, suaminya pun menyerah dan meminta untuk berpisah. “Melalui lagu ‘Jahat’, saya berpesan, syukuri apa yang didapat oleh pasangan. Besar atau kecil, itu adalah rezeki dari Allah SWT,” ujarnya.
Lagu pop melayu saat ini menguasai sebagian besar pasar musik di tanah Air, sehingga membuat kompetisi semakin ketat antarsesama pegiat genre musik tersebut. Tapi Ajab optimistis mengikuti bersaingan. Berbekal karakter tersendiri dan kemampuan yang Ia miliki dalam melantunkan genre pop melayu.
Apalagi lagu ‘Jahat’ yang dirilis Ajab digarap oleh para musisi legendaris dan berpengalaman. Seperti Ahmad Soebastio, Gangan Sahara (gitar), Bule Mayor 7 (drum), dan Ovy /rif (string section). “Saya senang menyanyikan lagu melayu, karena lebih banyak tantangan dalam menyanyikannya,” terang Ajab.
Pria asal Desa Wado Girang, Kota Sumedang, yang saat ini menetap di Kota Bandung itu memang sejak kecil senang bernyanyi. Pada 2005, saat duduk di bangku SMA, Ajab suka menyanyikan lagu-lagu dangdut klasik milik Rhoma Irama, Mansyur S, Meggy Z, A Rafiq, dan lainnya.
Ajab sejatinya sudah lama menyimpan impiannya untuk menjadi seorang penyanyi. Salah satu upayanya adalah dengan mengikuti berbagai ajang audisi di stasiun televisi. Seperti KDI, Dangdut Academy, Dangdut Mania Dadakan, dan sebagainya.
“Berkah Ramadan bagi saya, akhirnya Allah SWT mempertemukan saya dengan 21Hom Record. Tanpa ketemu dengan tim label musik tersebut mustahil saya bisa rekaman. Walaupun saya seorang supir dan kondektur truk, saya ingin jadi penyanyi sukses. Saya ingin membahagiakan orangtua, keluarga besar, dan orang-orang sekitar saya, dalam bentuk apapun,” tutur Ajab.
Lagu ‘Jahat’ dari Ajab dapat dinikmati melalui link berikut: https://linkr.bio/agusjablay. (Fadhli/MAS)