KOTA MALANG – malangpagi.com
PT Pos Indonesia (Persero), melalui anak perusahaannya PT Pos Properti Indonesia (Pos Pro), menggelar kegiatan Poin Market (Pos Indonesia Market). Kegiatan ini sudah dua kali diselenggarakan. Sebelumnya, perhelatan perdana berlangsung di di Graha Pos Indonesia Bandung.
Pada penyelenggaraan kedua, Pos Pro berniat menyelenggarakan kembali kegiatan dengan skala yang lebih besar, serta dilaksanakan secara serentak di Bandung dan Kota Malang.
“Dalam mendukung transformasi yang dilakukan Pos Indonesia, Pos Pro berupaya membantu Transformasi Pos dengan menghadirkan tampilan baru Kantor Pos Indonesia Alun-Alun Malang,” ungkap Branch Manager Malang Pos Properti Indonesia, Irfan Saiful Anwar, dalam konferensi pers Raied Fest 2022, Sabtu (16/4/2022)
Dirinya memaparkan, tampilan Kantor Pos Indonesia Alun-Alun Malang didesain dengan konsep kekinian, dan dapat digunakan sebagai meeting point. “Dengan menghadirkan area komersil di gedung ini, dan sebagai langkah awal memperkenalkan gedung tersebut, maka Pos Pro menghadirkan Poin Market ke Kota Malang, sebagai program aktivasi gedung baru Pos Indonesia,” tutur Irfan
Poin Market merupakan kegiatan pertama di Kota Malang dengan tajuk Raidfest 2022 Malang, yang digelar pada 17–24 April 2022. Acara ini menghadirkan rangkaian kegiatan peningkatan ekonomi kreatif Kota Malang, serta membantu peningkatan ekonomi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) lokal Malang.
“Selain itu, ada pula pasar sembako murah serta pertunjukan dari seniman lokal Malang yang ikut memeriahkan perhelatan. Ada lomba menggambar dan fashion show. Ada pula santunan kepada anak-anak panti asuhan, yang akan ditutup dengan pawai Komunitas Sepeda Ontel Kota Malang,” terang Irfan
Senada dengan pernyataan Irfan, Executive General Manager Pos Indonesia Malang, Achmad Ridwan juga menyambut baik rencana kegiatan yang dilaksanakan oleh Pos Pro yang memberikan wajah baru Gedung Pos Indonesia Alun-Alun Malang. “Dengan gedung baru ini, diharapkan dapat membantu memberikan layanan digital, yaitu Pos Pay dan Pos Aja,” tuturnya.
Ridwan mengaku bahwa PT Pos Indonesia harus mengikuti perkembangan zaman agar tidak tergerus dengan kemajuan teknologi. “Kami mengembangkan layanan Pos Pay. Yaitu aplikasi yang dibangun untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan. Seperti melakukan top-up, pembelian token, pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB), bahkan transfer uang,” paparnya.
Pos Pay juga menawarkan berbagai fitur, salah satunya Pos Aja. Melalui fitur ini, masyarakat kini dapat dengan mudah mengirim barang dan menimbang beratnya, dan secara otomatis akan muncul tagihan. “Setelah pembayaran, petugas kami akan datang. Jadi kami sudah merambah era digitalisasi,” imbuh Ridwan.
Tak hanya itu, PT Pos Indonesia kini juga bersinergi dengan pebisnis online. Khususnya yang bergelut di bidang UMKM dengan sistem pembayaran CoD (Cash on Delivery).
Tak hanya itu, gelaran Poin Market juga didukung oleh DBM Bussines Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Malang, Lizzyia Fijriani, karena kegiatan ini dianggap dapat meningkatkan ekonomi kreatif dan UMKM.
“BTN ikut berpartisipasi dengan menjadi salah satu sponsor event Poin Market di Malang. Bagi pemenang lomba akan diberikan hadiah berupa tabungan e-Batara Pos dari BTN. Sehingga dapat mengedukasi masyarakat untuk menabung sejak dini,” ucap Lizzyia. (Har/MAS)