SAMPANG – malangpagi.com
H Holid selaku Kepala Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, pantas diacungi jempol. Demi kepentingan warganya, Ia rela merogoh kocek pribadi untuk membuat jalan baru menuju ke desa tetangga.
Bersama perangkat desa dan gotong royong warga setempat, Holid mewujudkan tersedianya akses jalan baru dari Dusun Cemkerep menuju Desa Anggersek. Dirinya mengaku menghadiahkan jalan ini kepada warga, karena kepercayaan yang telah mereka berikan sehingga dirinya terpilih menjadi Kades Banjar Talela.
Namun Holid enggan mengungkapkan berapa besar uang yang Ia dikeluarkan untuk membuka akses jalan sepanjang 500 meter lebih tersebut. “Kalau perkiraan dana belum tahu. Karena untuk pekerjaannya dilakukan secara gotong royong para perangkat bersama masyarakat. Urusan biaya tidak terlalu pusing. Berapa pun biayanya tidak jadi masalah. Yang penting warga punya jalan baru,” ujarnya, Kamis (30/6/2022).
Dirinya menambahkan, pembangunan jalan baru dilakukan karena hal tersebut merupakan sarana vital dan sering digunakan warga untuk melintas dan mengangkut hasil pertaniannya.
“Secara anggaran negara, kita belum ada. Namun, karena kesanggupan masyarakat untuk memiliki jalan baru sudah sangat antusias. Maka, kami selaku pemerintah Desa akan siap membantu apa yang dibutuhkan masyarakat,” ucapnya.
Ia menegaskan , jalan itu nantinya akan menjadi jalan poros Desa atau jalan lingkungan yang akan menghubungkan Desa Banjar Talela menuju Desa Anggersek, Kecamatan Camplong.
“Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat yang sangat antusias dan rela bekerja secara gotong royong. Kami sangat bangga jika nanti di dusun yang lain para perangkat dan masyarakat juga melakukan hal serupa. Untuk kebutuhan pasir sertu akan saya bantu,” ungkapnya.
H Holid berharap, selama dirinya menjabat sebagai Kepala Desa Banjar Talela, bisa memberikan banyak manfaat pada masyarakat, serta dapat meningkatkan pembangunan secara merata di setiap dusun.
“Sekali lagi, saya selalu siap mengeluarkan dana pribadi untuk membantu masyarakatnya yang ingin memiliki jalan baru. Dengan catatan, pengerjaannya dilakukan secara gotong royong oleh perangkat desa maupun masyarakat setempat,” tandasnya. (Wid/MAS)