KOTA MALANG – malangpagi.com
Sepanjang Kayutangan Heritage mulai dari perempatan Rajab Aly hingga Telkom tampak membiru sejak sore. Fans berat Arema ini tumpah ruah membanjiri Jalan Basuki Rahmat untuk memperingati Hari Ulang Tahun Arema ke-35 tahun. Rabu (10/8/2022)
Dengan memakai atribut lengkap para fans berat Singo Edan ini turut bernyanyi lantang mengikuti arahan dari dirigen Aremania, Sam Yuli Sumpil. Diiringi dentuman bas dari atas panggung, nyanyian penuh semangat bergelora memicu andrenalin untuk terus bernyanyi. Cahaya-cahaya flare dan kembang api yang sengaja disulut membuat suasana semakin hidup. “Kami Arema, Salam Satu Jiwa. Di Indonesia kan slalu ada. Slalu bersama untuk kemenangan. Hai! Kami Arema,” lirik lagu yang menjadi ikon Arema ini tampak terdengar lantang dan bergemuruh yang dinyanyikan para Arema-Aremanita.
Menanggapi hal ini, Manager Arema FC Ali Rifki mengapresiasi gelaran ini. “Arema mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang mana Aremania dan Aremanita sungguh luar biasa dukungannya. Jadi ini juga inisiasi dari Pemkot Malang yaitu Pak Walikota beserta jajaran kepolisian terutama Pak Kapolresta yang menjembatani dengan adanya acara,” ungkap Ali Rifki.
Dikatakannya hari ini antara klub dengan masyarakat atau Aremania beserta dengan pemerintah tidak ada batas. “Kita patut bersyukur pemerintah mendukung acara HUT yang ke-35 ini dengan meriah tanpa ada batas. Dengan slogan atau jargon Jiwa Jawara bersama Salam Satu Jiwa dan Salam Satu Bangsa Indonesia. Ini adalah Rioyo Arema dan Aremanita,” tegasnya.
Tak dipungkiri saat pandemi melanda selama dua tahun dan praktis kegiatan Arema vakum. Kini setelah Arema bangkit kembali, pihaknya berharap acara seperti ini tetep berlangsung sampai dengan seterusnya. “Siapapun Walikotanya siapapun Kapolresta. Tetap acara ini akan tetap berlangsung. Karena melalui kegiatan ini dapat menyenangkan suporter Arema yang terkenal sebagai suporter yang positif, suporter mandiri dan patut kita acungi jempol,” ucap Ali Rifki.
Di tempat yang sama Walikota Malang Sutiaji juga menyampaikan apresiasi luar biasa kepada para Aremania dan Aremanita yang turut memeriahkan menyambut HUT Arema ke-35 ini. “Hari ini para suporter Arema, tumplek blek merayakan 35 tahun Arema. Hal ini bisa bertahan karena jiwa jawara Arek Malang. Kami bersyukur, semoga Allah rida kepada kita semua,” tutur Sutiaji.
Orang nomor satu di Kota Malang ini menyebut Arema merupakan kebesaran warga Malang Raya, sehingga suporter dari luar diperbolehkan untuk memeriahkannya. “Arema milik warga Malang Raya dan kebesaran kita semua. Nanti pukul 12 kita akan jalan ke stasiun dan tumpengan dengan 35 tumpeng sebagai wujud keberkahan. Dengan cinta kedamaian dan jiwa suportifitas. Semoga tetap jaya dan juara,” harap Sutiaji.
Sementara itu, Agus Riadi, suporter Arema yang sejak sore sudah berada di kawasan Kayutangan ini mengaku bahagia dengan peringatan Hari Ulang Tahun Arema ini. Baginya ini adalah perayaan yang meriah dibandingkan tahun-tahun yang lalu. “Ini benar-benar Riyoyo Aremania dan Aremanita. Kita semua dapat menumpahkan kebahagiaan dan turut serta merayakan Ulang Tahun Arema ini bersama-sama,” ujarnya.
“Semoga dari perayaan yang meriah ini, menjadikan semangat baru bagi Arema untuk menjadi juara,” imbuhnya.
HUT Arema ke-35 tahun ini dihadiri oleh Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Kapolresta Malang Kota Budi Hermanto, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati Sutiaji dan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto.
Dalam rangkaian acara tersebut juga diikuti parade band lokal seperti D Cross, Arema Voice, Flaying Dutcment, Arema Voice, Can Arock, Terrace 88, ROG dan Tani Maju. Selain itu kegiatan dilanjutkan dengan acara Corteo dengan rute Kayutangan, Kahuripan, Tugu Alun-alun Kota Malang hingga pengalungan syal Arema di patung singa. Untuk acara pamungkas ditutup dengan pemotongan 35 tumpeng. (Har/YD)