KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam rangka mengevaluasi dan memunculkan program baru serta memberikan warna baru, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Malang menggelar Rapat Kerja Cabang yang bertempat di Hotel Trio Indah 2 Kota Malang, Sabtu (27/8/2022).
Diungkapkan oleh Sekretaris Umum MPC Kota Malang, Yiyesta Ndaru Abadi, dalam Rapat Kerja kali ini pihaknya bertekad untuk menghapus citra kurang baik yang selama ini melekat pada organisasi massa ini. “Melalui Rakercab ini, kami berharap Pemuda Pancasila terus menjadi organisasi yang modern, dinamis, dan profesional,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum MPC Pemuda Pancasila Kota Malang, Agus Sunar Dewabrata menyampaikan bahwa sebelum menggelar Rakercab, secara maraton pihaknya telah bersilaturahmi dan mengadakan audiensi kepada jajaran Forkopimda Kota Malang. Di antaranya menemui Walikota, Wakil Walikota, Kapolresta, Dandim, Ketua DPRD, serta Kepala Kejaksaan Negeri Malang.
“Beberapa masukan telah kami dapatkan, terkait penguatan dan pemberdayaan organisasi. Baik secara internal maupun peluang kerja sama dengan eksternal. Hal yang menonjol dari silaturahmi itu adalah apresiasi jajaran Forkopimda terhadap MPC Kota Malang, yang senantiasa aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang bermuara pada menjaga situasi kondisif di Kota Malang,” papar Nanang, sapaan Ketum MPC PP Kota Malang.
Apresiasi Forkopimda tersebut juga dituangkan dalam bentuk saran dan masukan, termasuk peluang kerja sama yang dapat direalisasikan dan menunjang penguatan organisasi, terutama terkait dukungan operasional. “Sebagai pimpinan MPC, saya harap hasil-hasil dari silaturahmi dan audiensi dapat dirumuskan implementasinya, dan dijadikan rekomendasi pada Rakercab kali ini dan selanjutnya kita laksanakan bersama,” harapnya
Di antara rujukan dan referensi, salah sarunya datang dari Walikota Malang Sutiaji, yakni dukungan fasilitas pelatihan bagi Pemuda Pancasila. Selain itu juga terdapat peluang kerja sama di berbagai bidang, dalam rangka pemulihan ekonomi serta bantuan pengawasan implementasi pajak rumah makan dan kafe.
“Peluang yang ditawarkan terkait pendayagunaan personel Pemuda Pancasila dalam lingkup DPRD, seperti penyediaan tenaga ahli untuk komisi. Untuk itu mohon segera diluruskan seleksi internalnya. Di samping itu ada tawaran dari Kapolresta, yang siap memfasilitasi kegiatan-kegiatan kerja sama dan kolaborasi di bidang hukum,” paparnya.
“Saat bersilaturahmi dengan Kepala Kejaksaan Negeri, kami mencatat tawaran kerja sama dalam hal sosialisasi terkait Restoratif of Justice dan program Jaksa Masuk Pasar. Mohon segera dirumuskan dan ditindaklanjuti,” tutur Nanang.
Sedangkan dukungan dari Wakil Walikota Malang berupa masukan terkait perlunya penguatan organisasi mengisi struktur organisasi dengan personel yang memiliki disiplin, terutama dalam hal kendali sesuai dengan amanat AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga), sehingga setiap bidang tidak akan berjalan sendiri-sendiri.
“Wakil Walikota juga menekankan program-program Pemerintah Daerah terkait pemulihan ekonomi. Kami juga diminta untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya aliran politik dan radikalisme,” jelas Nanang
Pihak Kodim 0833 turut memberikan masukan tentang penguatan organisasi, untuk menjadi pegangan dengan membangun sinergi bersama lembaga-lembaga guna mengikis ego sektoral. Jajaran Kodim 0833 juga siap bersinergi terkait pemulihan ekonomi pemberdayaan UMKM, serta sosialisasi penanggulangan bahaya narkoba. “Besar harapan, Rakercab ini mampu menghasilkan tidak hanya program, tetapi juga rumusan implementasi yang mampu dilaksanakan,” tandasnya.
Menanggapi peluang kerja sama dan banjir dukungan dari Forkopimda, Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Timur, M Diah Agus Muslim mengatakan bahwa kemitraan dan kerja sama dengan Pemerintah Daerah bersifat mutlak. “Kehadiran Pemuda Pancasila di tengah masyarakat memiliki tiga hal yang harus dibangun. Yaitu dengan pemerintah, komponen-komponen kemasyarakatan –baik budaya maupun keagamaan–, dan dengan pengusaha atau pelaku usaha. Karena realitanya, nanyak anggota Pemuda Pancasila yang merupakan pelaku usaha,” jelasnya
Selain dihadiri sejumlah perwakilan Forkopimda, Rakercab MPC Pemuda Pancasila Kota Malang juga diikuti oleh 50 pengurus, dan perwakilan Srikandi Pemuda Pancasila serta Sapma (Satuan Pelajar Mahasiswa) Pemuda Pancasila Kota Malang. Dalam acara juga dilakukan pengukuhan badan-badan organisasi, dan diakhiri dengan rangkaian Sidang Komisi. (Har/MAS)