KOTA MALANG – malangpagi.com
Walikota Malang Sutiaji melayangkan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Malang, saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-63 Pemuda Pancasila di Aula Skodam V Brawijaya, Kota Malang, Sabtu (29/10/2022).
Orang nomor satu di Kota Malang itu menyebut, selama ini PP Kota Malang telah banyak berkontribusi dalam mengawal proses pembangunan di Kota Malang. Bahkan dirinya mengakui bahwa ormas Pemuda Pancasila menjadi salah satu inisiator terciptanya Bumi Arema yang kondusif.
“Sinergi yang dilakukan PP Kota Malang bersama Forkopimda selama ini bukan isapan jempol belaka. Mereka adalah salah satu pihak yang mengawal terciptanya kekondusifan,” tuturnya.
Lanjutnya, Pemuda Pancasila merupakan wadah persatuan dan kesatuan anak bangsa. Dengan bertambahnya usia, organisasi ini diharapkan semakin kokoh untuk senantiasa menjaga marwah Indonesia dalam naungan ideologi Pancasila.
“Implentasi nilai-nilai luhur dari sila satu hingga lima Pancasila menjadi inspirasi dalam berbuat, bersikap, dari seluruh aktivitas kita semua. Semoga Tuhan senantiasa memberikan keberkahan dan kekekuatan kepada segenap keluarga besar Pemuda Pancasila,” tutur Sutiaji.
Berbicara tentang ideologi Pancasila, Pemkot Malang mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya mengajak anak usia dini, mulai tingkat PAUD, untuk mengenal tentang Indonesia, termasuk menanamkan rasa bangga memiliki ideologi Pancasila.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jatim Eka Agus Muslim menegaskan bahwa pihaknya turut berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
“Peringatan HUT ke-63 PP yang diselenggarakan oleh MPC PP Kota Malang adalah sebuah momentum untuk melakukan konsolidasi, terutama dalam menyikapi tragedi Kanjuruhan. Hal tersebut merupakan pembelajaran sangat penting bagi BPPH (Badan Penyuluhan Pembelaan Hukum) PP Kota Malang, juga bagi elemen masyarakat lainnya, yang saat ini melakukan advokasi terhadap korban,” beber Agus.
“Alhamdulillah, situasi terjaga baik dan kondusif pasca tragedi Kanjuruhan. Proses hukum saat ini juga sedang berjalan sesuai prosedur. Perjuangan BPPH PP Kota Malang bersama elemen masyarakat lainnya dalam pendampingan hukum terhadap korban, saat ini telah mampu membuktikan menjaga kekondusifan di daerah,” ujarnya.
Agus Muslim juga menyampaikan, tahun ini adalah awal masuk tahun politik 2023. Dirinya memprediksi akan bermunculan lebih banyak dinamika yang terjadi di masyarakat. Untuk itu pihaknya berharap, PP Kota Malang harus tetap berperan aktif dalam menjaga kekondusifan politik, sosial, dan ekonomi di Kota Malang.
“Kita akan menyongsong pesta demokrasi. Tentu di 2023 dan 2024 kita akan punya tiga pekerjaan besar. Bukan sekadar Pileg, namun ada Pilpres dan Pilkada. Hal tersebut bukan pekerjaan mudah. Untuk itu PP harus menggandeng elemen masyarakat lainnya, agar pesta demokrasi akbar tersebut berjalan lancar sesuai harapan bersama,” tutupnya.
Peringatan HUT ke-63 Pemuda Pancasila yang diselenggarakan MPC PP Kota Malang dikemas secara sederhana. Dimulai dengan kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, doa bersama dan pemberian santunan kepada korban tragedi Kanjuruhan.
Selain itu juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim, penyerahan penghargaan kepada jajaran Forkopimda Kota Malang dan pengurus MPW PP Jatim, kemudian dipungkasi dengan potong tumpeng dan bakti sosial membagikan makanan siap saji kepada pengguna jalan di sekitar area Skodam V Brawijaya.
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jatim Eka Agus Muslim, Ketua P2C III MPW PP Jatim Indra Setiyadi, MPO PP Kota Malang Edy Wahyono, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Malang H Agus Sunar Dewabrata, Walikota Malang Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, Kepala Bakesbangpol Kota Malang Rinawati, serta sejumlah perwakilan dati kalangan pengusaha dan tokoh masyarakat. (DK99/MAS)