Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Tekan Angka Stunting, Sutiaji Tekankan Pentingnya Respons dan Komitmen Lintas Sektoral

Lurah berperan untuk membantu pencegahan dan penurunan stunting, dengan mencermati status dan kondisi kesehatan warganya.

by Red
23 November 2022
in Kota Malang
Bagikan Berita

KOTA MALANG – malangpagi.com

Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu proyek prioritas strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang harus direspons serius dan sinergis secara lintas sektoral.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang sendiri telah selaras dengan isu stunting tersebut. Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Malang untuk menurunkan angka stunting, Rabu (23/11/2022), resmi digelar Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Kota Malang Tahun 2022, yang digelar oleh Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Malang Sutiaji menjelaskan bahwa angka stunting di Kota Malang saat ini sudah turun ke angka 8,67 persen. Namun perlu komitmen untuk terus menekan hingga mencapai zero stunting.

Baca Juga :

Atletik Kota Malang Tambah Koleksi Medali, Target Tujuh Emas di Depan Mata

Atletik Kota Malang Tambah Koleksi Medali, Target Tujuh Emas di Depan Mata

4 Juli 2025
Kuasa Hukum Ungkap Alasan Pelaku Tusuk Pesilat Hingga Tewas, Spontan Karena Terdesak Saat Dikeroyok

Kuasa Hukum Ungkap Alasan Pelaku Tusuk Pesilat Hingga Tewas, Spontan Karena Terdesak Saat Dikeroyok

4 Juli 2025
Polisi Tangkap Warga Kota Malang yang Tusuk Anggota Silat Saat Konvoi

Polisi Tangkap Warga Kota Malang yang Tusuk Anggota Silat Saat Konvoi

4 Juli 2025
Porprov IX Jatim Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kota Malang

Porprov IX Jatim Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kota Malang

4 Juli 2025
Atlet 16 Tahun Sumbang Emas Lari 1.500 Meter untuk Kota Malang di Porprov Jatim 2025

Atlet 16 Tahun Sumbang Emas Lari 1.500 Meter untuk Kota Malang di Porprov Jatim 2025

3 Juli 2025
Load More

Sutiaji mengatakan, integrasi program antarberbagai elemen menjadi kunci keberhasilan pencegahan serta penurunan angka stunting. Termasuk peran serta 57 Lurah di Kota Malang, sebagai garda terdekat dengan warga setempat.

Menurut orang nomor satu di Kota Malang itu, Lurah berperan untuk membantu pencegahan dan penurunan stunting, dengan mencermati status dan kondisi kesehatan warganya.

Seperti dengan mengetahui data sebaran Pasangan Usia Subur (PUS), ibu hamil, ibu dalam masa nifas, maupun bayi dua tahun. “Ini dapat diterapkan sebagai upaya mitigasi. Sehingga ini bukan urusan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan saja. Tapi dibantu Lurah untuk mengurangi stunting itu,” terangnya.

Dengan harapan, data yang akurat tersebut mampu menjadi dasar intervensi tepat dari perangkat daerah terkait. “Karena Lurah nanti melihat sampai ke data timbangannya [berat bayi]. Jika beratnya kurang, maka dicari faktornya. Mungkin faktor gizi atau lainnya. Sehingga nanti OPD yang sesuai cross-cutting mampu melakukan intervensi yang tepat,” jelas Sutiaji.

Walikota juga memaparkan cross-cutting atau sunting silang yang dapat dilakukan antarperangkat daerah, dalam upaya penurunan balita stunting. “Seperti intervensi dari Dinas Kesehatan, berupa penanganan gizi balita. Hal ini dapat direspons oleh Dispangtan melalui gerakan Gemar Makan Ikan dan urban farming. Sementara DPUPRPKP bisa menyediakan sanitasi air bersih. Begitu juga dengan Diskominfo lewat Iklan Layanan Masyarakat tentang gizi ibu dan anak,” paparnya.

Sementara itu, Ketua TPPS Kota Malang dan Wakil Walikota Malang itu, Sofyan Edi Jarwoko, melaporkan berbagai realisasi pelaksanaan intervensi audit kasus stunting yang telah dilakukan. “Di antaranya adalah optimalisasi pelaksanaan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) kesehatan ibu dan anak, program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K), pendampingan oleh kader kesehatan dan puskesmas, maupun pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga,” urainya. (YD/MAS)


Bagikan Berita
ADVERTISEMENT

Related Posts

Atletik Kota Malang Tambah Koleksi Medali, Target Tujuh Emas di Depan Mata

Atletik Kota Malang Tambah Koleksi Medali, Target Tujuh Emas di Depan Mata

4 Juli 2025

...

Kuasa Hukum Ungkap Alasan Pelaku Tusuk Pesilat Hingga Tewas, Spontan Karena Terdesak Saat Dikeroyok

Kuasa Hukum Ungkap Alasan Pelaku Tusuk Pesilat Hingga Tewas, Spontan Karena Terdesak Saat Dikeroyok

4 Juli 2025

...

Polisi Tangkap Warga Kota Malang yang Tusuk Anggota Silat Saat Konvoi

Polisi Tangkap Warga Kota Malang yang Tusuk Anggota Silat Saat Konvoi

4 Juli 2025

...

Porprov IX Jatim Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kota Malang

Porprov IX Jatim Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kota Malang

4 Juli 2025

...

Atlet 16 Tahun Sumbang Emas Lari 1.500 Meter untuk Kota Malang di Porprov Jatim 2025

Atlet 16 Tahun Sumbang Emas Lari 1.500 Meter untuk Kota Malang di Porprov Jatim 2025

3 Juli 2025

...

Bocah 14 Tahun Sumbang 5 dari 7 Emas Cabor Akuatik untuk Kota Malang di Porprov Jatim 2025

Bocah 14 Tahun Sumbang 5 dari 7 Emas Cabor Akuatik untuk Kota Malang di Porprov Jatim 2025

3 Juli 2025

...

Wali Kota Malang Bertolak ke Jakarta, Minta Kepastian Revitalisasi Pasar Besar

Wali Kota Malang Bertolak ke Jakarta, Minta Kepastian Revitalisasi Pasar Besar

3 Juli 2025

...

Load More
Next Post

Kota Batu Luncurkan Teknologi Canggih AWS

Target PAD Kota Malang 2023 Capai 1 Triliun Rupiah Lebih

Target PAD Kota Malang 2023 Capai 1 Triliun Rupiah Lebih

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin