KOTA MALANG – malangpagi.com
Setelah diterpa pandemi selama dua tahun dan menyikapi tantangan ketidakpastian global. Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menggelar Malang Creativa sebagai upaya membangkitkan Kota Malang sebagai Kota Kreatif. Event ini dilakasanakan di sepanjang koridor Kayutangan, Jalan Basuki Rahmat. Sabtu (26/11/2022).
Kepala Disporapar, Baihaqi mengatakan Malang Creativa Festival adalah upaya Pemerintah Kota Malang dalam membangkitkan kota kreatif. “Mengakomodir semua potensi di Kota Malang melalui pelaksanaan event di Kawasan Kayutangan Heritage sehingga dapat menjadi wadah bagi semua pelaku ekonomi kreatif serta dapat menambah destinasi wisata,” tuturnya
Dikemukakan Baihaqi, Malang Creativa tidak sama dengan Malang Tempo Dulu. “Malang Creativa Festival ini kita sesuaikan dalam rangka untuk mengaplikasikan dan mewujudkan bahwa Malang ini sebagai Kota Kreatif yang ditetapkan pada tahun 2019.
“Sesuai RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), Visi Misi Walikota Malang yang kedua yaitu mewujudkan Kota Malang yang produktif, berdaya saing, berbasis ekonomi kreatif,” bebernya.
Dikatakan Baihaqi, Malang terkenal dengan milenialnya dan pelaku kreatif, maka melalui event ini adalah ajang untuk menunjukkan pada masyarakat. “Apalagi di saat bersamaan ada kunjungan wisata dari peserta Porwanas yang ada di Malang Raya. Kita tunjukkan bahwa Kota Malang ini benar-benar tumbuh dengan ekenomi kreatifnya yang pada akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Malang,” jelasnya
Dalam pameran yang diikuti 50 pelaku ekonomi kreatif merupakan hasil kreasi melalui kurasi. “Tentu kami melakukan kurasi, kami seleksi dan tidak asal tampil. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan bagi warga sekitar yang ingin menjajakan jualannya digendong. Monggo kita persilakan karena ini adalah kegiatan dari rakyat Kota Malang yang dikelola oleh Pemkot Malang untuk masyarakat Kota Malang,” bebernya
Lebih lanjut, Baihaqi menuturkan antusias masyarakat luar biasa. “Bahkan Pak Wali menyampaikan kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin dalam rangka terus mengenalkan Kota Malang kepada wisatawan,” ujar Baihaqi.
Dirinya berjanji event seperti ini akan terus ditingkatkan lebih baik, lebih besar, lebih tertata. “Ini adalah kegiatan untuk masyarakat Kota Malang sehingga bisa terhibur sembari jalan-jalan dan menikmati event kota,” terangnya
Di tempat yang sama, Walikota Malang Sutiaji menyampaikan Malang Creativa digelar di Kayutangan Heritage karena perlu ada event yang mendatangkan wisatawan. “Apabila di Malang Creative Center (MCC) itu adalah inkubasi display, kan gak mungkin orang-orang hadir disana semua. Jadi pembeliannya di hadirkan di sini, sambil memberikan apresiasi kepada UMKM yang lain untuk mendisplay produknya di sini,” tutur Sutiaji.
“Sekali lagi di MCC itu ada, untuk inkubasi dan penguatan termasuk jika ada buyer,” imbuhnya
Ke depan, gelaran serupa akan dilaksanakan di Kayutangan Heritage. “Tapi tidak pagi, mungkin sore sampai malam, karena kalau pagi masih banyak yang bekerja,” terang Sutiaji.
Menurutnya, Malang memiliki potensi yang luar biasa dengan ragam kreatifitas anak muda. “Saya kira sangat mendukung dan menumbuhkan perekonomian kita semua, rencananya satu bulan sekali akan ada event. Event Padang Bulan itu gelaran musik.
Mereka memang tidak dikoordinasi, mereka ditata gitu aja, mungkin kami hanya menyiapkan tenda-tenda saja dan mereka yg akan mengemas sendiri. Sehingga harapannya ini semua bisa jalan,” ujarnya.
“Jika zona 3 sudah selesai mungkin akan kita kuatkan bersama sama,” tutup Sutiaji. (Har/YD)