KAB. MALANG – malangpagi.com
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Malang 2024, bertempat di Rayz UMM Hotel Malang, Kamis pagi (2/3/2023).
Hadir mewakili Bupati, Didik menyampaikan menyampaikan forum ini adalah sebuah momen yang strategis untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan, yang diharapkan mampu menjawab isu-isu strategis di 2024.
Kegiatan ini diikuti para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, Camat se-Kabupaten Malang, sejumlah pimpinan perbankan, serta Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, dan perwakilan perguruan tinggi lainnya.
”Forum Konsultasi Publik pada tahap awal dimaksudkan untuk mengimpun aspirasi sekaligus harapan para pemangku kepentingan, terhadap program pembangunan daerah yang akan dilaksanakan pada 2024,” ucap Didik, saat membacakan sambutan dan arahan tertulis Bupati Malang.
Diakuinya, bahwa melalui Forum Konsultasi Publik ini, Pemkab Malang membuka kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pihak termasuk masyarakat Kabupaten Malang, untuk bersama-sama memikirkan solusi terbaik guna menjawab berbagai problematika yang ada. Sekaligus merumuskan strategi kebijakan yang perlu dipersiapkan, agar Kabupaten Malang lebih siap untuk menghadapi tantangan yang lebih berat dan kompleks.
“Maka dari itu, forum seperti ini harus diikuti pula dengan penguatan komitmen dari semua pihak, untuk menciptakan manajemen penanganan yang komprehensif, inovatif, dan terintegrasi, serta tidak parsial. Sehingga pembangunan yang direncanakan tidak hanya bersifat temporer atau sementara. Tetapi juga mampu untuk terus dikembangkan secara kontinyu, dan menjadi alternatif problem solving yang berkelanjutan,” terang Wabup.
”Apalagi dalam beberapa waktu ke depan kita dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti pemulihan ekonomi, resesi global, transformasi ekonomi baik jangka menengah maupun jangka panjang, tantangan geopolitik global dan juga konflik Eropa, yang mana hal ini juga harus menjadi perhatian kita bersama,” lanjutnya.
“Terlebih 2024 mendatang, bangsa kita juga bersiap menyambut pelaksanaan pesta demokrasi terbesar, yakni Pemilihan Umum serentak. Untuk itulah, kita juga perlu terus melakukan upaya komprehensif dalam memacu kinerja pembangunan, melalui pengembangan perekonomian daerah, khususnya pada sektor-sektor unggulan, serta optimalisasi sumber daya lokal secara lebih maksimal.”
“Hal ini muaranya adalah untuk meminimalisir dampak negatif dari pergerakan ekonomi global yang masih tidak menentu. Sehingga nantinya pemulihan ekonomi lokal dapat bergerak ke arah yang positif, arus perdagangan lebih lancar, inflasi dapat ditekan, dan ketahanan ekonomi serta ketahanan pangan dapat diwujudkan,” tegasnya.
Didik menyebut, terdapat beberapa hal penting dalam kerangka penyusunan RKPD Kabupaten Malang 2024. Di antaranya agar seluruh Perangkat Daerah dapat menjabarkan visi dan misi Kabupaten Malang dengan sebaik-baiknya, mengutamakan dan menerapkan skala prioritas, efisiensi dan efektifitas dalam sinergi program, kegiatan serta sub kegiatan, guna mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Daerah (IKD).
Selain itu, seluruh pihak juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah, agar mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, daya tahan ekonomi, serta mengakselerasi daya saing daerah. Serta, agar seluruh Perangkat Daerah dapat melakukan analisa dengan cermat terhadap perubahan yang terjadi, dilihat dari kondisi politik, sosial dan ekonomi, baik pada tataran lokal, nasional, dan regional untuk selalu dirumuskan formula penanganan secara komprehensif dengan bersinergi bersama stakeholder pembangunan.
“Berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum serentak 2024, saya harap kita semua dapat saling mendukung dan bersinergi untuk menjaga stabilitas daerah, agar nantinya gelaran pesta demokrasi tersebut dapat berjalan lancar dan sukses. Karena kita sadari bersama bahwa stabilitas daerah akan dapat berdampak pada kelancaran pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan,” sebut Didik. (Giar/MAS)