KAB. MALANG – malangpagi.com
Bupati Malang, Sanusi memimpin Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Administrator, Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Pengukuhan Guru yang diberi tugas sebagai Kepala Sekolah, Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Penilik serta Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (05/06/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Sanusi mengucapkan selamat kepada para ASN yang melaksanakan Pelantikan, Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pengukuhan.
“Prosesi pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan pengukuhan mempunyai makna mendalam yang akan memberikan kekuatan untuk melaksanakan amanah yang nantinya dipertanggungjawabkan, baik kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, maupun kepada masyarakat. Untuk itu, saya berharap agar senantiasa bertanggung jawab dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan amanah yang telah diberikan. Secara khusus kepada Pejabat Administrator, agar seluruhnya langsung melakukan adaptasi, konsolidasi, dan koordinasi dengan lingkungan kerja yang baru,” jelas Bupati Malang.
Sanusi juga menyampaikan kepada para ASN untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman untuk berkarya, agar kinerja organisasi secara keseluruhan juga dapat ditingkatkan. Tak lupa, ia menyarankan untuk melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan dengan keteladanan dan memberikan ruang koordinasi serta komunikasi aktif, baik secara vertikal maupun horizontal. Sehingga harmonisasi kerja Pemerintah Kabupaten Malang dapat tercipta.
Dirinya mengatakan kepada Pengawas Sekolah maupun Penilik Sekolah agar berkomitmen dan konsistensi dalam melakukan pengawasan secara obyektif terhadap sekolah, dapat terus ditingkatkan. Pengawas sekolah harus memiliki integritas yang tinggi, sehingga mampu mendorong seluruh sekolah di Kabupaten Malang menjadi semakin baik.
”Dimana pada muaranya hal ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan derajat pendidikan di Kabupaten Malang. Kepada para Kepala Sekolah, Kepala Sanggar Kegiatan Belajar, dan Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan, agar dapat menjadi penggerak dalam pembangunan bidang pendidikan. Mengingat bidang pendidikan akan senantiasa mengalami peningkatan tantangan dari waktu ke waktu. Untuk menyikapi hal tersebut, maka inovasi dan transformasi menjadi suatu keharusan yang perlu kita upayakan bersama. Inovasi tersebut harus dapat menjadi solusi baru dari setiap permasalahan, yang harapannya juga lahir dari ide-ide cemerlang Bapak dan Ibu sekalian,” harapnya.
Bupati Malang menyebutkan hal tersebut tidak perlu dalam skala besar, karena inovasi itu bersifat dinamis. Dikatakannya, inovasi tersebut mampu memberikan dampak positif maka pendidikan di Kabupaten Malang akan semakin maju, semakin produktif, dan mampu mencetak generasi penerus unggulan.
Tak lupa, Beliau mengingatkan seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Malang agar tidak pernah mengenal lelah membangun sinergi dalam rangka mewujudkan program Pemerintah Kabupaten Malang. Dengan prinsip 5K Budaya Kerja ASN Kabupaten Malang yaitu Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas, dan Kerja Prestasi.
”Saya optimis, apabila prinsip kerja seperti ini dapat diterapkan secara massif, insyaallah derap langkah pembangunan daerah juga akan berjalan sesuai harapan, dan Kabupaten Malang akan semakin maju, serta menjadi daerah yang berdaya saing tinggi. Selamat bertugas kepada Bapak Ibu yang hari ini dilantik, diambil sumpahnya, dan dikukuhkan. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan memberikan kekuatan kepada kita semua untuk terus mendharmabaktikan diri kepada Kabupaten Malang dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Aamiin,” pungkasnya.
Pada Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwaji menyampaikan harapannya kepada Kepala Sekolah baru, Korwil baru, Pengawas baru mampu meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang,
“Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang sebagai indikatornya adalah Pembangunan manusia. Dimana menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita masih pada peringkat 24 di tingkat propinsi, yakni dengan point 71,38. Sesuai harapan Pak Bupati tadi, diharapkan mampu mencapai lima besar,” ungkapnya.
Dirinya juga mendorong pendidikan masyarakat Kabupaten Malang hingga sarjana. “Untuk saat ini berdasarkan IPM masyarakat di Kabupaten Malang untuk lama sekolah masih 7,36 dan harapan sekolah masih 13,68 dan terus kita tingkatkan. Sehingga masyarakat kabupaten berkeinginan sekolahnya hingga S1. Untuk itu, masyarakat dengan usia diatas 25 tahun yang tidak memiliki ijazah bisa mengikuti pendidikan kesetaraan, yakni kejar paket A, B, dan C agar memiliki ijazah sehingga bisa melanjutkan kuliah,” terangnya.
Hadir juga dalam kegiatan diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wakil Ketua DPR Kabupaten Malang, para Asisten Sekda Kabupaten Malang, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. (Giar/YD)