KAB. MALANG – malangpagi.com
Komunitas Srikandi Nusantara, sengaja dibentuk untuk menanungi para pelaku usaha kecil menengah. Komunitas yang beranggotakan ibu-ibu dan remaja putri ini memiliki beragam gagasan dan kreativitas untuk mengangkat dan memasarkan produk-produk unggulan UMKM.
“Kami telah merangkul sekitar 4.000 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Kabupaten Malang. Saat ini baru menjangkau lima wilayah, yakni Kasembon, Pujon Raya, Ngantang, Turen, dan daerah Malang Selatan. Khusus untuk Malang Selatan, karena terdiri dari beberapa kecamatan, maka kami jadikan satu UMKM Malsel,” tutur penggagas Srikandi Nusantara, Yuliani, Minggu (9/7/2023).
Menurut perempuan berhijab tersebut, Srikandi Nusantara memiliki rencana membuat sebuah Mall Digital, sebuah market place khusus produk-produk UMKM, guna mengoptimalkan pemasaran serta mempermudah pemesanan.
Untuk mewujudkan program ini, Yuliani mengaku tengah merangkul tenaga ahli untuk mematangkan konsep aplikasinya. Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi dan pelatihan bagi pelaku UMKM.
“Legalitas komunitas Srikandi Nusantara masih on-progress. Jika nanti sudah resmi, program jangka pendek adalah membuat Mall Digital, agar pemesanan produk-produk UMKM lebih mudah. Tinggal klik, check out, dan kirim. Nantinya setiap kecamatan akan ada display produk UMKM dari daerah masing-masing,” ungkap Yuliani.
Pihaknya menegaskan akan membuat tata manajemen yang terbaik, dengan menugaskan seorang penanggungjawab di tiap kecamatan. “Gagasan ini tentu akan membuka peluang kerja lebih luas. Di samping itu juga akan meningkatkan penghasilan, baik bagi pelaku UMKM maupun jasa kurir dan ojek online yang akan melakukan pengiriman,” paparnya.
Srikandi Nusantara akan berupaya meningkatkan kualitas dan standarisasi produk. Selain itu juga membantu terkait perizinan, dengan melibatkan Pemerintah Daerah. “Untuk masalah perizinan, rata-rata para pelaku UMKM sudah memiliki izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) untuk produk-produk makanan. Pastinya kami akan membantu mereka yang belum punya izin,” jelasnya.
Yuliani mengaku bahwa sebagai awal Srikandi Nusantara akan fokus di Kabupaten Malang terlebih dahulu. Namun pihaknya berencana akan melakukan ekspansi hingga ke Malang Raya, bahkan bukan tak mungkin akan merambah skala nasional dan internasional.
“Jangka panjang kami berharap pemasaran produk UMKM dapat go internasional. Tentu untuk mewujudkannya perlu dukungan dan campur tangan pemerintah. Karena untuk mencapai tahap tersebut perlu standarisasi produk. Saat ini dalam memasarkan produk-produk kami ke luar negeri hanya dengan cara jastip (jasa titip), melalui mahasiswa dan TKI,” beber Yuliani. (DK99/MAS)