malangpagi.com
Gejala asam lambung naik yang datang, seperti mual, muntah, dan nyeri ulu hati, acap kali mengganggu aktivitas sehari-hari juga kualitas hidup. Berbagai metode dapat digunakan untuk mengatasi gejala tersebut, terutama bagi mereka yang menderita GERD (Gastroesophageal reflux disease).
Asam lambung naik terjadi ketika katup atau otot pada bagian bawah kerongkongan melemah. Sehingga memungkinkan asam lambung dan makanan yang telah dikonsumsi naik kembali ke kerongkongan.
Keadaan ini merupakan ciri khas GERD. Naiknya asam lambung dapat terjadi kapan saja, namun lebih sering terjadi pada malam hari, terutama setelah makan malam dan sebelum tidur. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa dalam posisi berbaring, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Dilansir dari Alo Dokter, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi asam lambung naik:
Hindari Faktor Pemicunya
Hindari konsumsi minuman berkafein, makanan pedas, berlemak, atau asam ketika gejala GERD muncul. Hindari pula kebiasaan makan terlalu cepat, makan dengan porsi besar, dan berbaring atau tidur setelah makan.
Sesuaikan Posisi Tubuh
Melonggarkan celana atau melepas kancing celana dapat mengurangi tekanan pada perut, sekaligus meredakan keluhan asam lambung naik. Selain itu, berdiri atau duduk dengan posisi tubuh tegak saat gejala muncul mampu mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung.
Atur Posisi Tidur
Meninggikan posisi kepala saat tidurm atau tidur dengan kepala lebih tinggi dari badan, dapat membantu meredakan keluhan asam lambung pada malam hari. Tidur dengan posisi tubuh miring menghadap ke kiri juga kerap kali terbukti mampu mengurangi gejala tersebut.
Konsumsi Minuman dan Makanan Tertentu
Air putih, teh chamomile, air jahe, dan air kelapa dapat membantu meredakan asam lambung naik. Mengonsumsi sayuran seperti bayam, kangkung, asparagus, brokoli, juga buah-buahan seperti semangka, melon, pisang, pepaya, dan alpukat juga dapat membantu meredakan gejala.
Kunyah Permen Karet
Dengan mengunyah permen karet, produksi air liur dapat meningkat. Cara ini dapat membantu mengencerkan dan membersihkan asam lambung di kerongkongan.
Konsumsi Obat Asam Lambung
Jika sejumlah cara di atas tidak efektif, mengonsumsi obat asam lambung, seperti antasida, dapat membantu menetralkan asam lambung. Penggunaan obat ini sebaiknya sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.
Penting untuk diingat, jika gejala asam lambung naik tidak kunjung membaik atau sering kambuh, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan penanganan yang sesuai. Penyakit asam lambung yang tidak diatasi dapat menyebabkan komplikasi serius. Antara lain esofagitis, ulkus esofagus, hingga kanker esofagus. (Ale/MAS)