KOTA MALANG – malangpagi.com
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fatchullah menanggapi desas desus Mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018, Abah Anton telah mendapat surat rekomendasi dari PKB.
Fatchullah mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui terkait surat rekomendasi tersebut.
“Terkait dengan rekom ke Abah Anton itu belum dikasih kabar. Kalau turun kan saya mesti diberitahu. Saya kira, tidak mungkin di DPC tidak diberitahu, karena nanti tindaklanjutnya ada di DPC,” jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (5/7/2024)
Dirinya menjelaskan, ada beberapa tahapan yang masih dijalani oleh beberapa Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) yang maju melalui PKB.
“Aturannya itu untuk tahapan pertama, calon itu ditugasi (diberi surat tugas). Nanti semua Bacakada yang dianggap layak oleh tim desk pilkada dan DPP diberi tugas. Setelah diberi tugas, lalu dieavaluasi, dan setelahnya baru dapat rekom, itu prosedurnya,” tegasnya.
Fatchullah menyampaikan, hingga saat ini masih belum ada Bacakada yang mendapatkan surat tugas dari DPP PKB.
“Belum dapat surat tugas semua, kalau sudah punya surat tugas itu nanti ketemu dengan DPC. Adanya surat tugas itu nanti ikut disampaikan kepada Bacakada dan DPC untuk membantu sosialisasi,” paparnya.
Dirinya menegaskan bahwa seluruh Bacakada yang maju melalui PKB sedang dalam tahap Uji Kompetensi Kelayakan (UKK).
“Untuk semuanya ya, saya tidak menyebut nama satu persatu ya. Semuanya belum ada rekom, tapi baru di UKK. Nanti, masih didiskusikan dulu dari segala aspek. Dicek di lapangan, terus integritasnya, dan terakhir visinya misinya. Tentu, DPP akan melakukan langkah-langkah itu,” ujarnya.
Namun, dirinya mengatakan bahwa DPP juga memiliki kewenangan untuk menunjuk secara langsung Bacakada incumbent tanpa surat tugas.
“Kalau memang DPP melangkah tanpa surat tugas karena ada incumbent, tidak ada masalah. Itu kewenangan DPP. Tapi, di Kota Malang ini kan tidak ada incumbent,” pungkasnya.
Sementara, Ketua tim Pemenangan Cakada H. Tabrani, Lukman Adiwinoto menanggapi hal tersebut dengan santai. Menurutnya, pernyataan yang di sampaikan oleh Abah Anton merupakan klaim sepihak untuk memuluskan langkah politiknya jelang Pilkada Kota Malang 2024 mendatang
“Menurut saya itu hanya klaim sepihak, dan kebenarannya juga masih patut dipertanyakan. Perlu diketahui, hingga hari ini belum ada satupun rekomendasi atau surat tugas yang diturunkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada seluruh bakal calon yang maju melalui PKB,” ujar Lukman.
Ia mengatakan, hal ini wajar jika semua pihak melakukan media framing untuk mempengaruhi persepsi publik.
“Ya itu sah-sah saja selagi bisa menunjukkan bukti kongkrit. Namun, jangan asal klaim dan membodohi publik. Karena itu tidak baik ditengah pemahaman masyarakat yang masih minim,” ungkapnya.
Lukman menyampaikan bahwa dirinya telah mengkonfirmasi salah satu sumber yang ada di DPP PKB terkait surat rekomendasi tersebut.
“Belum ada rekomendasi apapun yang keluar untuk bacakada PKB dalam kontestasi Pilkada Kota Malang,” tegasnya sambil menunjukkan bukti percakapan WhatsApp. (YD)