KOTA MALANG – malangpagi.com
Djoko Prihatin secara resmi terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Malang Periode 2024-2029. Pemilihan tersebut melalui Musyawarah Kota (Muskot) ke VII Kadin Kota Malang yang dilaksanakan di Hotel Aria Gajayana, Malang, Senin (20/1/2025).
Dalam kesempatannya, Ketua Kadin Kota Malang Terpilih Periode 2024-2029, Djoko Prihatin menyampaikan bahwa dirinya siap tancap gas untuk membangun kolaborasi antara pengusaha dengan Pemerintah Kota Malang.
“Visi misi dari Kadin Kota Malang tentunya ingin membangun satu dua kolaborasi antara pengusaha dengan pemerintahan. Sehingga, dunia usaha di Kota Malang ini bisa lebih bangkit,” ujar Djoko.
Djoko menyebut akan membawa tiga program andalan dalam menahkodai Kadin Kota Malang selama 5 tahun ke depan, diantaranya Government Impact, Personal Impact, dan Social Impact.
Dijelaskannya, dengan adanya program Government Impact, Kadin Kota Malang selama 5 tahun ke depan akan memberikan dampak kepada pemerintahan sebagai mitra strategis.
Terkait program Personal Impact, Djoko menuturkan, sebagai anggota Kadin Kota Malang tentunya harus dapat menjaga keamanan, kenyamanan, dan perdamaian berusaha di Kota Malang.
Kemudian, terkait program Social Impact, dirinya menjelaskan bahwa Kadin Kota Malang akan berdampak langsung terhadap masyarakat dan pelaku-pelaku UMKM. Sehingga, lanjutnya, kehadiran Kadin bisa dirasakan di Kota Malang.
“Jadi Kadin Kota Malang ke depan memiliki program Government Impact, Personal Impact, dan Social Impact atau yang biasa disebut GPS Impact. Tiga serangkai program ini nantinya akan memiliki dampak yang besar bagi pemerintah daerah, internal anggota, dan tentunya bagi masyarakat sebagai pelaku UMKM,” terangnya.
Lebih lanjut, Djoko mengatakan bahwa Kadin Kota malang juga akan mendukung program unggulan gelaran seribu event dari Wali Kota Malang Terpilih, Wahyu Hidayat.
“Tentunya, kami dari kadin Kota Malang juga ingin ikut serta mendukung program gelaran seribu event itu. Karena, program tersebut dapat mengangkat UMKM, pengusaha, dan meningkatkan PAD Kota Malang,” tutur Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Malang.
Tak hanya itu, Djoko mengatakan bahwa pihaknya juga akan terus berupaya mengembangkan potensi-potensi daerah, khususnya dalam dunia usaha agar dapat menyumbang nilai PAD Kota Malang.
“Banyak potensi yang bisa ditingkatkan. Dalam dunia usaha, kami akan menentukan cara untuk meningkatkan potensi yang kecil bisa menjadi besar,” pungkasnya.