
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Indonesia Antar Pelajar Jawa Timur (Jatim) resmi digelar di GOR Ken Arok, Kota Malang, pada Sabtu (27/9/2025).
Ajang ini menjadi magnet bagi ribuan peserta muda dengan jumlah mencapai 3.200 atlet yang berasal dari 36 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Kabid Olahraga Prestasi Dispora Jatim, Abdul Wahab, mengatakan bahwa Kejurprov ini bukan hanya sekadar pertandingan, namun juga bagian dari upaya penjaringan bibit atlet terbaik yang akan dipersiapkan untuk event nasional.
“Animo masyarakat sangat tinggi. Tahun ini kejuaraan ini cukup baik, dengan jumlah peserta yang luar biasa. Kejurprov ini menjadi ruang bagi kami untuk mencari bibit-bibit atlet, khususnya menjelang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Jakarta pada November 2025 mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul Wahab menegaskan bahwa hasil Kejurprov ini akan menjadi pertimbangan Pemprov Jatim dalam menentukan kontingen taekwondo yang akan mewakili Jawa Timur.
“Kami berharap lahir atlet-atlet potensial yang bisa berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Timur, Hendra Prastiyawan, menjelaskan bahwa Kejurprov tahun 2025 ini mempertandingkan 25 nomor, baik di kelas prestasi maupun seni prestasi.
“Jumlah peserta meningkat sangat signifikan, 3.200 atlet. Dari ajang ini akan dilakukan talent scouting, dan atlet terbaik akan dipilih untuk mewakili Jawa Timur di POPNAS nanti. Kami mendapatkan kuota 9 atlet untuk diberangkatkan ke Jakarta,” kata Hendra.
Menurut Hendra, beberapa daerah masih menjadi unggulan dalam cabang olahraga taekwondo pelajar, seperti Kota Surabaya, Kota Kediri, Kota Malang, dan Kabupaten Sidoarjo.
“Namun, tidak menutup kemungkinan daerah lain juga akan menampilkan kejutan, karena sekarang kekuatan sudah mulai merata,” tegasnya.
Untuk kategori usia, Hendra menjelaskan bahwa Kejurprov ini diperuntukkan bagi pelajar dengan rentang usia 13 tahun hingga maksimal kelas 12 SMA.
“Kami berharap Kejurprov ini mampu melahirkan generasi muda taekwondo yang tangguh dan berprestasi, sekaligus mengharumkan nama Jawa Timur di kancah nasional maupun internasional,” pungkasnya. (YD)