Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Abdul Malik: Gedung MCC Bukan Rumah Makan Padang

"Spirit dari Gedung MCC ini luar biasa. Tapi kenapa jatuhnya jadi bahan bully?," keluhnya.

by Red
22 Mei 2023
in Kota Malang
Bagikan Berita

Desain fasad gedung Malang Creative Center. Mirip Candi Badut, Topeng Malang, atau Rumah Makan Padang? (Foto: Hariani/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Gedung Malang Creative Center (MCC) yang berdiri megah di Jalan Ahmad Yani No. 58 Kota Malang, digadang-gadang mampu menjadi wadah para pelaku ekonomi kreatif untuk berkreasi.

Namun sayangnya, keberadaan gedung berlantai delapan ini malah menuai polemik. Bahkan tak sedikit yang mencemooh desain fasadnya, dan menyebut gedung ini lebih mirip sebuah Rumah Makan Padang. Olokan ini pun dibantah Abdul Malik (54), salah satu penulis dalam buku Spektrum Kota Malang 2018–2023.

Dalam tulisannya yang berjudul ‘Tak Ada Nasi Padang di MCC’, Abdul Malik menarasikan bahwa desain fasad gedung MCC terinspirasi dari Candi Badut. “Saat membuat desain arsitektur Gedung Malang Creative Center, arsitek Haris Wibisono melakukan riset yang bertumpu pada tiga referensi,” tuturnya, dalam acara bedah buku Spektrum Kota Malang 2018–2023, di Gedung MCC, Sabtu (20/5/2023).

“Pertama, Candi Badut dijadikan inspirasi desain, sebagai bangunan bersejarah yang dieksplorasi. Kedua, adalah seni Tari Topeng Malang dengan busana dan mahkota yang menjadi ciri khas. Mahkota busana Tari Topeng itu berbentuk lancip menjulang ke atas.”

Baca Juga :

Mahasiswi Kehilangan Laptop Berisi Skripsi di Bus Rosalia Indah Rute Solo–Malang

Mahasiswi Kehilangan Laptop Berisi Skripsi di Bus Rosalia Indah Rute Solo–Malang

16 Juli 2025
Mantapkan Langkah Menuju Kesetaraan Gender, DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda PUG

Mantapkan Langkah Menuju Kesetaraan Gender, DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda PUG

15 Juli 2025
Bapenda Kota Malang Berpotensi Kehilangan PAD Rp7 Miliar

Bapenda Kota Malang Gratiskan BPHTB untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

15 Juli 2025
13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

Wali Kota Malang Buka Peluang Bagi Sekolah Swasta untuk Ajukan Seragam Gratis

15 Juli 2025
13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

15 Juli 2025
Load More
Abdul Malik (berdiri) saat memaparkan arti fasad gedung MCC. (Foto: Hariani/MP)

“Ketiga, budaya perilaku manusia yaitu aktivitas yang menjadi kebiasaan Arek Malang dalam menjalin relasi sosial dan interaksi antarkomunitas, yaitu budaya cangkrukan,” beber Abdul Malik.

“Begitu saya masuk, ternyata spirit dari Gedung MCC adalah Candi Badut. Bagaimana bentuk Candi Badut dapat diimplementasikan dalam gedung ini. Saya berjalan mulai dari rel kereta api di Jalan LA Sucipto. Dari rel sepur itu tampak bahwa Gedung MCC ini seperti Candi Badut,” sebutnya.

Abdul Malik juga menjelaskan mengapa bagian atas gedung terlihat seperti ‘menengok’. Menurutnya bagian tersebut adalah representasi dari topeng Malang. “Spirit dari Gedung MCC ini luar biasa. Tapi kenapa jatuhnya jadi bahan bully?,” keluhnya.

Dirinya merasa bersyukur dapat menjadi bagian dari buku Spektrum Kota Malang 2018–2023, dan berharap gagasan yang dimuat di dalamnya dapat diimplementasikan di masa depan.

“Pada 2045, saat Indonesia berusia 100 tahun, buku Spektrum Kota Malang 2018–2023 adalah satu buku yang akan menjadi buku wajib bagi para peneliti yang ingin menelaah perkembangan Kota Malang,” kata penulis buku ‘Dari Mat Pelor, Sakerah, hingga Hamid Rusdi’ tersebut.

“Sekali lagi, jika kita mau menelisik lebih dalam terhadap ide desain arsitektur gedung Malang Creative Center, maka kita harus mempertimbangkan ulang saat menyebut MCC sebagai warung Nasi Padang,” pungkas Abdul Malik. (Har/MAS)


Bagikan Berita
ADVERTISEMENT

Related Posts

Mahasiswi Kehilangan Laptop Berisi Skripsi di Bus Rosalia Indah Rute Solo–Malang

Mahasiswi Kehilangan Laptop Berisi Skripsi di Bus Rosalia Indah Rute Solo–Malang

16 Juli 2025

...

Mantapkan Langkah Menuju Kesetaraan Gender, DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda PUG

Mantapkan Langkah Menuju Kesetaraan Gender, DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda PUG

15 Juli 2025

...

Bapenda Kota Malang Berpotensi Kehilangan PAD Rp7 Miliar

Bapenda Kota Malang Gratiskan BPHTB untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

15 Juli 2025

...

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

Wali Kota Malang Buka Peluang Bagi Sekolah Swasta untuk Ajukan Seragam Gratis

15 Juli 2025

...

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

15 Juli 2025

...

Ricuh Karnaval Sound Horeg di Mulyorejo Malang Berakhir Damai, Polisi Beberkan Kronologi

Ricuh Karnaval Sound Horeg di Mulyorejo Malang Berakhir Damai, Polisi Beberkan Kronologi

14 Juli 2025

...

Wali Kota Malang Tunggu Aturan Pemprov Soal Sound Horeg

Wali Kota Malang Tunggu Aturan Pemprov Soal Sound Horeg

14 Juli 2025

...

Load More
Next Post
Dewan Kampung Nuswantara Gelar Pameran Batik Samaan di Polinema

Dewan Kampung Nuswantara Gelar Pameran Batik Samaan di Polinema

558 Polisi Kota Malang Resmi Bertugas di Tiap RW

558 Polisi Kota Malang Resmi Bertugas di Tiap RW

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin