KOTA MALANG – malangpagi.com
Ribuan Aremania di Malang Raya hari ini (Minggu, 20/11/2022) serentak kembali turun ke jalan guna mendesak pihak berwenang untuk menuntaskan pengusutan Tragedi Kanjuruhan.
Masih mengambangnya pengusutan terhadap insiden yang menewaskan 135 orang itu, mengetuk hati sejumlah kelompok Aremania untuk menggelar aksi solidaritas menuntut keadilan.
Salah satunya adalah kelompok Aremania Lowokwaru, yang melakukan long march diiringi orasi, sembari membawa puluhan spanduk bernada protes. Aksi tersebut dilakukan di depan gerai Pizza Hut Sukarno Hatta (Suhat), Minggu siang (20/11/2022).
Koordinator aksi Aremania, yang menolak menyebutkan namanya, menyampaikan bahwa pihaknya sengaja kembali turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan yang belum tuntas dilaksanakan. “Pertama, kami ingin oknum yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan ditangkap. Kedua, kenapa oknum ‘doreng’ yang melakukan penyeretan dan penendangan tidak diusut sama sekali,” tanyanya.
Dirinya pun menilai, proses penanganan Tragedi Kanjuruhan masih sangat lambat. “Kami mengeluhkan lamanya pengusutan, dan kami meminta keadilan sosial dan kemanusiaan. Bagi kami, hukum masih tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Melalui aksi damai ini, kami mendesak untuk mengusut tuntas,” serunya.
Meskipun mendukung kehadiran pemerintah yang telah memberikan santunan kepada korban, tetapi massa mendesak agar keadilan tetap ditegakkan.
Di samping itu, Aremania juga meminta pihak kepolisian untuk lebih terbuka terkait autopsi jenazah korban. “Kami meminta hasil autopsi disampaikan secara jujur. Sehingga dapat diketahui secara detail penyebab kematiannya.”
Terakhir, massa aksi mendesak agar seluruh Aremania bersatu dan terus melakukan gerakan serupa, agar tuntutan yang disuarakan lebih didengar. “Aremania harus bersatu dan meminta keadilan yang seadil-adilnya,” tandasnya.
Aksi damai Aremania Lowokwaru diawali dengan long march dari Jembatan Sukarno Hatta, dan kemudian massa berkumpul di depan gerai Pizza Hut Sukarno Hatta untuk berorasi. Selain membawa berbagai poster dan spanduk berisi, tuntutan massa juga menyanyikan yel-yel dan lagu-lagu Arema.
Tak pelak, aksi ini membuat lalu lintas sepanjang Jalan Sukarno Hatta macet total. Berdasarkan pantauan Malang Pagi, kemacetan terjadi mulai pukul 12.30 hingga 15.30 WIB. Titik kemacetan terutama di depan Taman Krida Budaya hingga Jembatan Suhat.
Aksi turun ke jalan hari ini ini juga dilakukan serentak di sejumlah titik di Malang Raya. Di antaranya di patung pesawat dekat SPBU Asrikaton Kecamatan Pakis, depan SPBU UMM Dau Kabupaten Malang, Alun-Alun Kota Batu, Pertigaan Kebonagung, Pasar Tajinan, Rest Area Pujon, Rest Area Sempalwadak, depan Universitas Kanjuruhan, Lesanpuro gang 12, perempatan Kampung Warna-Warni Jodipan, Indomaret perempatan Blimbing, Flyover Arjosari, Ruko Sawojajar, dan di Tugu Selamat Datang Bumiayu. (Har/MAS)