Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Ayom Sarpow, Dari Alat Musik Tradisional Menjadi Internasional

by Darsono
10 November 2018
in Hiburan
Bagikan Berita

Ayom Sarpow

KOTA BATU – malangpagi.com

Ayom Sarpow penggiat seni Kota Batu khususnya di dunia musik, selain musisi dia juga menciptakan alat musik tradisional berbahan alami yaitu dari bambu, Sabtu (10/11/2018).

Berbahan dasar bambu disulap menjadi alat musik yang elok, berikut macam-macamnya, diantaranya bambam flute, karinding, Pring gludug, BumBum baung.

Alat musik petik Ayom Sarpow

Alat alat musik tradisional ini selalu dibawa ketika dia tampil, bahkan saat ada undangan bermain ke Johor Malaysia, dia tak segan segan memperkenalkan alat musik tradisional karya anak bangsa yang juga ciptaanya sendiri ini.

Baca Juga :

Puluhan Relawan Wakili Kris Dayanti Ambil Formulir Pendaftaran Bacakada

Puluhan Relawan Wakili Kris Dayanti Ambil Formulir Pendaftaran Bacakada

6 Mei 2024
Dongkrak Peningkatan Investasi Melalui UMKM dan Pengrajin Kota Batu, DPMPTSP Kolaborasi Bersama PHRI

Dongkrak Peningkatan Investasi Melalui UMKM dan Pengrajin Kota Batu, DPMPTSP Kolaborasi Bersama PHRI

2 Mei 2024
Dongkrak Pariwisata Berbasis Pertanian, Disparta Batu Adakan Festival Strawbery

Dongkrak Pariwisata Berbasis Pertanian, Disparta Batu Adakan Festival Strawbery

29 April 2024
Pendapatan Taman Rekreasi Selecta Meningkat hingga 17 Persen di Tahun 2023

Pendapatan Taman Rekreasi Selecta Meningkat hingga 17 Persen di Tahun 2023

27 April 2024
Dishub Kota Batu Catat Ada 130 Titik Potensi Parkir

Dishub Kota Batu Menyediakan 42 Angkutan Pelajar Gratis

4 April 2024
Load More

 

Ia juga mempunyai sanggar seni “BABAMBOE”, didirikannya pada 10 November 2016 ini untuk memberi ruang belajar dan berproses bagi temen temen yang berminat.

“Awalnya saya sering bawa Karinding (alat musik sunda) saat manggung, terus saya coba buat sendiri dari bambu pokok asal bisa bunyi, tapi kelamaan kok nadanya enak, dari situ saya kembangkan lagi”, ujar pria berambut panjang itu.

Alat musik tradisional berbahan bambu

Selain mengembangkan alat musik khas bambu dia juga membina anak didiknya dibidang musik, dia tidak membatasi siapapun yang ingin belajar kepadanya, selagi ada kemauan pasti ada hasilnya.

Semoga industri musik Indonesia semakin maju dengan adanya talenta talenta yang tersembunyi di pelosok desa dan tidak melupakan khas daerah.

 

 

 

Reporter : Saiful

Editor      : Putut


Bagikan Berita
Tags: Alat Musik TradisionalKota Batu
ADVERTISEMENT

Related Posts

Film Pendek “#DELETED” Garapan Mahasiswa Universitas Ciputra, Sajikan Problematika Toxic Relationship

Film Pendek “#DELETED” Garapan Mahasiswa Universitas Ciputra, Sajikan Problematika Toxic Relationship

14 April 2025

...

Urai Kemacetan Kayutangan Heritage, Dishub Kota Malang Kebut Pembangunan Parkir di Eks Kantor DLH

Urai Kemacetan Kayutangan Heritage, Dishub Kota Malang Kebut Pembangunan Parkir di Eks Kantor DLH

17 Oktober 2024

...

Mercure Surabaya Grand Mirama Tawarkan Fasilitas Penjemputan Gratis ke Tunjungan Plaza Hingga Health Cycling Khusus Member Accor Live Limitless

Mercure Surabaya Grand Mirama Tawarkan Fasilitas Penjemputan Gratis ke Tunjungan Plaza Hingga Health Cycling Khusus Member Accor Live Limitless

3 April 2024

...

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Perdana Adakan Galactri

10 Maret 2024

...

Menginap di Aston Inn Batu, Yuni Shara Berbagi Kenangan Masa Kecilnya

22 Februari 2024

...

Rayakan Imlek 2024 Bersama Alena Wu di Grand Mercure Malang Mirama

Rayakan Imlek 2024 Bersama Alena Wu di Grand Mercure Malang Mirama

24 Januari 2024

...

Tazokraf Manifest, Ajang Unjuk Gigi Sineas Muda Kota Malang

Tazokraf Manifest, Ajang Unjuk Gigi Sineas Muda Kota Malang

18 Juni 2023

...

Load More
Next Post
Sutiaji Tabur Bunga di Ebesnya Arek Malang, (alm) Sugiyono Walikota Malang periode 1973-1983

Sutiaji Tabur Bunga di Ebesnya Arek Malang, (alm) Sugiyono Walikota Malang periode 1973-1983

Walikota Malang Sutiaji Bertindak Selaku Inspektur Upacara, Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018

Walikota Malang Sutiaji Bertindak Selaku Inspektur Upacara, Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin