KAB. MALANG – malangpagi.com
Desa Selorejo di Kecamatan Dau Kabupaten Malang saat ini dikenal mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani jeruk, dan kawasannya dikelola sebagai tempat wisata.
Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang, total luas lahan Desa Selorejo adalah 2.200 hektare, dengan kondisi geografi/topografi berupa lereng dan perbukitan. Dengan potensi alamnya yang sejuk dan an asri, Selorejo juga memiliki sebuah wisata unggulan yaitu Bumi Perkemahan Bedengan.
Tak heran jika Desa Selorejo menjadi pilihan berlibur bagi banyak wisatawan. Terlebih saat akhir pekan dan musim liburan. Namun sayangnya, potensi yang ada tidak ditunjang dengan akses jalan yang baik.
Ruas jalan utama mulai Gapura Selorejo hingga pertigaan Bedengan sepanjang kurang lebih 1,6 kilometer dalam kondisi berlubang dan rusak cukup parah. Banyak warga sekitar maupun pengunjung wisata yang mengeluhkan kerusakan jalan tersebut.
Kades Bambang Soponyono menyampaikan, pengajuan untuk perawatan sudah dilakukan pihak Pemerintah Desa Selorejo, melalui Musrenbang Kabupaten Malang tahun 2022. “Seharusnya tahun ini [2023] harus dilaksanakan perbaikannya,” tuturnya kepada Malang Pagi, Senin (6/11/2023).
Menurutnya, jika nantinya proses perawatan terjadi, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif, agar perekonomian masyarakat tak terganggu.
Saat ditanya mengapa dirinya sangat mendesak untuk segera dilakukan perawatan jalan. Bambang menegaskan bahwa jalur tersebut merupakan akses menuju lokasi wisata dan juga sebagai jalur ekonomi masyarakat. “Kalau dilihat secara visual, harus segera dilakukan perbaikan dan penanganan Dinas terkait. Banyak yang lubang sehingga menganggu keamanan dan kenyamanan warga dan wisatawan,” pungkasnya. (DK99/MAS)