
KOTA BATU – malangpagi.com
Batu Keris Festival 2022 yang digelar di Gedung Graha Pancasila, Balaikota Among Tani memamerkan berbagai jenis keris dan senjata pusaka, termasuk pusaka Desa dan Kelurahan se-Kota Batu. Acara tersebut berlangsung pada 14–16 November 2022.
Tak hanya menarik para penggemar pusaka, pameran keris besutan Paguyuban Pecinta Tosan Aji dan Budaya Jawa (Sangga Braja) ini dikunjungi para murid-murid dan para guru dari SD Negeri Ngaglik 4 Kota Batu, Senin (14/11/2022).
Menurut Ari Kusmiati, guru SDN Ngaglik 4, pameran keris ini merupakan sebuah sarana edukasi bagi masyarakat, sekaligus upaya melestarikan budaya leluhur. Pihaknya sengaja mengajak anak didiknya untuk melihat pameran ini, agar generasi muda mengerti akan pelestarian budaya.
“Kami sengaja mengajak murid-murid untuk melihat langsung. Selain pelajaran sejarah di sekolah, nantinya siswa siswi juga dapat memahami tentang keris yang harus dilestarikan,” ujar Ari.
Dirinya juga menyampaikan, dengan datang langsung ke pameran, para murid dapat menambah ilmu serta wawasan tentang pelestarian budaya keris yang ada di Kota Batu. “Tentunya kami mengapresiasi pameran keris ini. Karena dapat menambah pengetahuan dan wawasan kepada siswa siswi kami,” ungkap Ari.
Sementara itu, Awanto Prabowo, selaku Koordinator Pamong Budaya Dinas Pariwisata Pemkot Batu menyampaikan, salah satu tujuan diselenggarakannya pameran keris ini adalah sebagai sarana edukasi, sekaligus mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya keris.
“Jangan sampai keris yang dimiliki dan terlahir di Indonesia ini diakui oleh negara lain. Mari kita lestarikan budaya yang kita miliki. Keris ini salah satu rahmat yang diberikan oleh Tuhan. Kita bisa ceritakan pamornya ataupun cara membuatnya kepada anak cucu kita,” ujarnya.
Awanto yang juga anggota Paguyuban Tosan Aji Kota Batu tersebut berharap, kegiatan pameran keris ini turut menggerakkan perekonomian di Kota Batu. “Saat ini banyak sekali orang yang ingin memiliki keris dan mengoleksinya. Begitu pula dengan karya keris yang dipamerkan kali ini. Semua pihak di Kota Batu termasuk para pecinta maupun pehobi harus bangkit bersama-sama untuk melakukan edukasi. Sebab kami optimistis dan yakin bahwa peminatnya semakin banyak,” tutupnya. (Har/MAS)