KOTA MALANG – malangpagi.com
Belum ada kejelasan, Timbul pertanyakan rumah miliknya yang tertimpa pohon. Terkait kejadian beberapa bulan lalu, tiga rumah di Jalan Binor 8, RT 9 RW 14, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatam Blimbing, Kota Malang mengalami kerusakan.
Saat malangpagi.com mengunjungi rumah milik Timbul (43), ia mengatakan sampai sekarang masih belum ada kejelasan terkait pohon yang menimpa rumah saya.
Peristiwa itu sendiri terjadi siang (10/9/2018) sekitar pukul 12.00 WIB. Pada saat istri saya sedang menjemur baju, pohon di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngujil tersebut roboh dan ranting pohon menimpa bagian belakang rumahnya.
“Kejadian tersebut tidak hanya menimpa rumah saya, tapi juga menimpa rumah didepan dan samping rumah saya,” beber Timbul, Senin (20/12/2018).
Ia menyampaikan, meski rumahnya tertimpa ranting pohon, alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pasalnya pohon sengon tersebut terbilang besar dan tinggi kurang lebih sekitar 25 meter.
“Dan sekarang, kalau hujan bocor semua ruangan basah,” ucap Timbul sambil menunjukkan bagian yang bocor.
Disampaikan juga, ia berharap kepada dinas terkait untuk membantu mencarikan solusi dan kejelasan terkait masalah ini. “Kerugian sendiri diperkirakan sekitar Rp 25 juta,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua RT 9 RW 14 Kelurahan Bunulrejo mengatakan peristiwa ini sebetulnya dapat diantisipasi bila dinas terkait cepat memberikan tindakan pemotongan pohon, awalnya kami pihak RT memberitahukan kepada Karang Taruna Kelurahan Bunulrejo terkait pohon yang yang akan tumbang, surat tersebut sudah dikirim pada tanggal 16 Agustus 2018 kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Malang.
“Akhirnya pada tanggal 10 September 2018 pohon itu tumbang, tidak ada tindakan nyata memberikan solusi bagi pak Timbul sampai detik ini,” pungkas pak RT 9.
Sehingga dari peristiwa ini tidak sigapnya dinas terkait terhadap permasalahan ini, menunjukkan kurang pedulinya pemerintah kota kepada warganya, karena hampir 4 bulan tidak ada penanganan berarti bagi solusi warga kami, bagaimana kalau ada kejadian lain dengan kondisi yang sama,” tambahnya.
Pewarta: Red
Editor : Tikno