
KOTA MALANG – malangpagi.com
Bonus bagi atlet Kota Malang peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VII Jawa Timur 2022 akhirnya cair. Penyerahan bonus bagi atlet dan pelatih dilakukan secara simbolis oleh Walikota Malang Sutiaji di Balaikota Malang, Senin (26/9/2022).
Walikota juga melayangkan apresiasi atas capaian prestasi tim Kota Malang, yang keluar sebagai runner-up. Pihaknya mengaku bangga atas kerja keras yang ditunjukkan para atlet dalam multievent olahraga dua tahunan tersebut. “Dengan dana hibah sebesar Rp18,5 miliar mampu meraih runner-up, ini sesuai ekspektasi,” ucap Sutiaji.
Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Malang diketahui menggelontorkan dana sebesar Rp5,6 miliar untuk bonus kepada atlet, pelatih, dan cabang olahraga peraih medali pada PORPROV VII Jatim lalu.

Sebanyak Rp4 miliar dialokasikan untuk bonus atlet, dan sisanya sebesar Rp1,6 miliar untuk pelatih dan cabor. Peraih medali emas mendapat bonus sebesar Rp31,5 juta, sedangkan peraih perak Rp15 juta, dan perunggu Rp10 juta.
Melalui bonus ini, Sutiaji berharap dapat mendongkrak semangat para atlet, agar mampu meraih prestasi lebih di PORPROV VIII 2023, yang akan digelar di Sidoarjo, Kota Kabupaten Mojokerto, dan Jombang. “Tahun depan target kita minimal mempertahankan runner-up,” tegas orang nomor satu di Kota Malang itu.
Di kesempatan yang sama, Ketua KONI Kota Malang, Edy Wahyono mengungkapkan perasaan lega, karena tanggungan bonus kepada para atlet telah terpenuhi. “Syukurlah. Pekerjaan rumah KONI untuk menyampaikan apresiasi berupa bonus kepada para atlet akhirnya dapat disampaikan hari ini. Pemberian bonus ini sebetulnya telah kami berikan secara bertahap mulai Jumat (23/9/2022) lalu. Kami transfer langsung ke rekening masing-masing,” ungkapnya.

Sedikit mengingat kembali, pada PORPROV VII 2022 lalu kontingen Kota Malang berhasil mendulang total 209 medali dari 36 cabor yang diikuti. Dengan rincian perolehan 70 medali emas, 67 perak, dan 72 perunggu.
Adapun cabang olahraga yang menjadi peraih medali terbanyak adalah dancesport, yang berhasil menorehkan 15 medali emas, 8 perak, dan 2 perunggu.
Sedangkan peraih medali terbanyak kedua yaitu cabor renang, dengan 10 emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Dan terbanyak ketiga adalah cabor sepatu roda, dengan raihan 4 emas, 4 perak, dan 8 perunggu.
Sementara itu, pelatih yang mendapat poin terbanyak mendapat bonus sebesar Rp195 juta. Pelatih dengan poin terbanyak kedua mendapat total Rp145 juta, dan pelatih dengan poin terbanyak ketiga mendapat Rp80 juta.
Untuk cabor dengan poin terbanyak mendapat penghargaan sebesar Rp 39 juta, terbanyak kedua Rp29, dan terbanyak ketiga memperoleh Rp16 juta. (MAS)