KOTA MALANG – malangpagi.com
Wahyu Eko Setiawan atau akrab disapa Sam Wes selaku Tim Penulis Buku Spektrum Kota Malang menyampaikan bahwa Buku Spektrum Kota Malang edisi khusus Satu Abad Stadion Gajayana Malang telah mendapat persetujuan dari Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat untuk dicetak dan diterbitkan.
Dikatakannya, bahwa orang nomor satu di Kota Malang tersebut menyambut positif akan hadirnya buku yang mengupas tentang sejarah, kronik, romantisme, kenangan atau hal-hal yang bersinggungan dengan Stadion Gajayana Malang.
“Penerbitan Buku Spektrum Kota Malang edisi khusus Satu Abad Stadion Gajayana Malang sudah disetujui oleh Pj. Walikota Malang dan untuk Kata Pengantarnya akan ditulis oleh Pj. Walikota Malang,” ungkap Sam Wes kepada Malang Pagi, Jumat (29/3/2024)
Ia pun membeberkan terkait anggaran dana untuk penerbitan Buku Spektrum Kota Malang edisi khusus Satu Abad Stadion Gajayana Malang. “Akan segera dibahas bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Malang agar bisa segera dialokasikan bersama proposal Hari Ulang Tahun (HUT) ke 110 Kota Malang yang akan diberikan kepada Bank Jatim,” jelas pecinta keris ini.
Begitu pun, untuk pameran 110 Buku paling berpengaruh bagi Kota Malang juga sudah disetujui oleh Pj Walikota Malang dan direncanakan akan dimasukkan dalam rangkaian kegiatan HUT ke 110 Kota Malang. “Anggaran dana segera dibahas bersama Kepala Dinas Perpustakaan Kota dan Arsip Daerah Kota Malang,” tuturnya.
Kemudian, untuk proposal penerbitan Buku Spektrum Kota Malang Edisi Khusus Satu Abad Stadion Gajayana Malang ini akan dijadikan satu dengan proposal kegiatan launching buku dan pameran 110 buku paling berpengaruh bagi Kota Malang.
“Nantinya, acara akan dibuka langsung oleh Pj. Walikota Malang di MCC (Malang Creative Center) Kota Malang. Oleh karena itu, harus dipersiapkan semuanya dengan sebaik-baiknya, termasuk tamu undangan VIP, yang harus dikoordinasikan dengan Kepala Bagian Protokol, Komunikasi Pimpinan (Kabag Prokopim) dan Kepala Bagian Umum Pemkot Malang,” papar penggagas Komunitas Sekolah Embongan tersebut.
Selanjutnya, Sam Wes mengatakan bahwa launching Buku Spektrum Kota Malang edisi khusus Satu Abad Stadion Gajayana akan digelar pada Sabtu (20/4/2024) bebarengan dengan pembukaan pameran 110 buku paling berpengaruh bagi Kota Malang.
“Selain itu, juga akan dihelat syawalan para legend II, jumpa pers Malang legend dan Surabaya legend, bursa buku Malang Creative Book Fair edisi 2 serta awarding bagi para penulis dan pegiat literasi Malang Raya,” urainya.
Menurut penggagas Sekolah Budaya Tunggulwulung ini, awarding tersebut diberikan sebagai tanda penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penulis Buku Spektrum Kota Malang edisi khusus Satu Abad Stadion Gajayana Malang.
“Rencananya, Pj Walikota Malang akan memberikan Buku Spektrum Kota Malang edisi khusus Satu Abad Stadion Gajayana Malang, pada saat acara launching buku dan akan diberikan secara langsung oleh Bapak Pj Walikota Malang,” terangnya.
Lalu, pria kelahiran Mojokerto ini pun menuturkan bahwa Pj Walikota Malang juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penulis dan pegiat literasi.
“Termasuk para kurator, yang telah berkenan berjuang dan berkorban dalam rencana penerbitan Buku Spektrum Kota Malang edisi khusus Satu Abad Stadion Gajayana Malang dan pameran 110 buku paling berpengaruh bagi Kota Malang,” ungkapnya.
Kemudian, Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat membenarkan bahwa pihaknya mendukung keberadaan Buku Spektrum Kota Malang edisi khusus Satu Abad Stadion Gajayana Malang.
“Untuk peringatan HUT ke 110 Kota Malang akan banyak kegiatan. Ada sepak bola legenda, kemudian ada beberapa acara untuk mengingat kembali Stadion Gajayana Malang. Termasuk dalam peluncuran bukunya,” tutur Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat kepada awak media usai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD Kota Malang, Sabtu (30/3/2024).
Sekda Kabupaten Malang tersebut menambahkan pada acara tersebut akan diundang Pj Gubernur Jawa Timur Bapak Adhy Karyono “Nantinya HUT Jawa Timur dan HUT Kota Malang diperingati bersama-sama. Malah, Bapak Pj Gubernur meminta Hari Jadi Jawa Timur dimulai dari Kota Malang,” jelas Wahyu Hidayat.
Dirinya menambahkan HUT ke 110 Kota Malang mengusung tagline Berselaras Untuk Kota Malang Berkelas memiliki makna Berselaras untuk membangun Kota Malang agar lebih maju dan makmur.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya kita harus berselaras bersama komunitas, pemerintahan yang meliputi eksekutif dan legislatif. Kemudian perguruan tinggi dan semua komponen masyarakat untuk bisa mencapai target-target. Apabila kita bersama tentu akan bisa mewujudkan Kota Malang Berkelas,” pungkas Wahyu Hidayat. (Har/YD)