KAB. MALANG – malangpagi.com
Bupati Malang Sanusi melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga Kepala Desa. Dua di antaranya merupakan hasil Pilkades Serentak gelombang kedua yang tertunda pelantikannya karena melaksanakan ibadah haji. Sedangkan satu adalah hasil Pemilihan Kepala Desa antar waktu (PAW).
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada tiga Kepala Desa yang baru dilantik. Mulai hari ini, Anda sudah sah untuk memimpin di desa masing-masing,” ucap Sanusi saat pelantikan di Pendopo Agung Peringgitan, Jalan KH Agus Salim No. 7 Kota Malang, Jumat (11/8/2023).
Tiga Kades yang dilantik adalah kepala Desa Ngijo Kecamatan Karangploso H Jainudin, Kepala Desa Arjosari Kecamatan Kalipare Imam Mahmudi, serta Kepala Desa Kalipare Kecamatan Kalipare Saiful Anwar.
Kepada ketiganya Sanusi berpesan, bahwa jabatan yang sedang diembantugaskan adalah amanat rakyat dan menjadi tanggungjawab masing-masing. “Kalian sudah sah dan diambil sumpahnya. Untuk itu, amanat yang sudah dipercayakan kepada saudara jadi tanggungjawab, dan berkewajiban melaksanakannya dengan sebaik-baiknya,” tutur Bupati.
“Saya berpesan, maksimalkan ADD dan DD dengan baik. Jangan mempergunakan anggaran tersebut di luar koridor. Jadi sesuaikan dengan tupoksinya. Karena itu jadi tanggungjawab Anda kepada masyarakat,” lanjutnya.
Di samping itu, pihaknya juga menyampaikan pesan moral kepada Kades terpilih pada Pilkades Serentak gelombang dua, untuk mengawali tugas meeka dengan mengunjungi rival yang kalah dalam Pilkades. “Mulai Senin besok, kalian sudah memulai tugas sebagai Kepala Desa. Saran saya, kunjungi rival kalian dalam Pilkades kemarin. Bangun silaturahmi dan besarkan hati mereka,” pinta Sanusi
“Sebagai pihak yang kalah, rival kalian dan pendukungnya, adalah warga kalian. Sehingga wajib untuk diayomi hak-hak mereka sebagai warga. Dengan demikian akan terjalin kembali kebersamaan untuk memberikan yang terbaik bagi pembangunan di desa,” sambungnya.
Ditemui usai pelantikan, Kepala Desa Ngijo Kecamatan Karangploso, H Jainudin, mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun sejumlah program untuk kemajuan Desa Ngijo. “Potensi yang dimiliki Desa Ngijo sangat banyak untuk dikembangkan. Ada kafe Kopi Rakyat maupun Kolam Renang Patirtan. Dan nantinya akan dikembangkan dengan bekerjasama dengan NK (Nendes Kombet) Cafe yang berada di Desa Ampeldento, karena lokasi bersebelahan dengan kami,” ungkapnya.
Menurut mantan Babinsa Desa Ngijo tersebut, program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah terkait sarana dan prasarana desa. “Karena lebih mendekat ke masyarakat. Sesuai visi misi kemarin, yaitu membangun, merakyat, melayani, dan transparansi,” pungkas Jainudin. (Giar/MAS)