KOTA BATU – malangpagi.com
Untuk menyemarakkan libur lebaran, Indonesian Heritage Museum yang berada di Jatim Park 1 menyiapkan teknologi teranyar, yaitu Auto Self Guided Tour.
Marketing and Public Relations Manager Jatim Park Group, Titik S Ariyanto menjelaskan, aplikasi Auto Self Guided Tour dapat memberikan informasi tentang isi satu museum atau wahana secara rinci, terkait sejarah maupun informasi penting yang ada di setiap zona dalam museum.
“Aplikasi ini tidak perlu diunduh dari gawai masing-masing pengunjung. Hanya perlu terhubung dalam layanan internet melalui tautan link nama museum atau zona yang dimaksud,” terang Titik, Minggu (1/5/2022)
Dirinya mencontohkan penggunaan teknologi sejenis di Jepang. Di mana pengunjung yang ingin mendengarkan informasi tentang koleksi museum harus membayar 500 yen dengan meninggalkan fotokopi paspor. Selanjutnya pengunjung diberi alat semacam walkman dan headphone untuk mendengarkan informasi dalam bahasa Inggris.
“Namun di Jatim Park, pengunjung tidak perlu membayar lagi, dan cukup terhubung dengan tautan link tersebut untuk dapat menikmati layanan,” jelas Titik.
Dirinya menyebut, koleksi yang terdapat di Indonesian Heritage Museum terdiri dari ribuan artefak yang berasal dari Sabang hingga Merauke. Di antaranya patung Leti yang ditemukan di Kepulauan Yene, serta patung Batu dari Maluku-Nusa Tenggara Timur yang digunakan sebagai ritual penyembahan di zaman animisme.
“Tak kalah menariknya, ada cerita Patung Loro Blonyo. Yaitu patung raksasa dari Jawa Tengah yang melambangkan cinta kasih sepasang suami istri. Di mana ada pameo yang dipercaya, bahwa harapan dan cita-cita pengunjung dapat terkabul jika berdoa di patung tersebut,” terangnya.
Titik menyebut Auto Self Guided Tour di Indonesian Heritage Museum sebagai terobosan untuk mengikuti era digitalisasi. Sehingga pengunjung dapat menikmati seluruh fasilitas secara praktis melalui platform digital.
“Di samping itu, aplikasi ini dirancang untuk memprioritaskan kesehatan dan kenyamanan pengunjung. Sehingga pengunjung dapat menjaga jarak dengan berkeliling sendiri tanpa didampingi pemandu,” papar Titik
Pihaknya berharap, melalui inovasi Auto Self Guided Tour ini dapat menarik minat pengunjung untuk belajar, tanpa takut kebingungan mengenai informasi yang ada di area tempat wisata, khususnya mengenai Indonesian Heritage Museum. (Har/MAS)