KOTA BATU – malangpagi.com
Walikota Batu Dewanti Rumpoko bertemu dan berdialog dengan para pedagang Pasar Induk Kota Batu, di lantai 3 lokasi proyek pembangunan Pasar Induk Kota Batu, Minggu malam (25/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Dewanti mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung terbangunnya Pasar Induk Kota Batu. Dirinya menyebut tidak mudah membangun pasar ini. Dibutuhkan tenaga, uang, waktu, juga dukungan dari berbagai pihak, termasuk para pedagang.
Dewanti juga berpesan kepada para pedagang pasar untuk tidak memperjualbelikan bedak yang ada. Karena fasilitas Pasar Induk ini memang dibangun Pemerintah Kota Batu untuk masyarakat.
“Bedak atau kios yang disiapkan sudah diatur dan disesuaikan dengan pendataan pedagang pasar yang disepakati sebelumnya. Oleh karena itu, saya berharap jika ditemukan transaksi jual beli bedak, segera laporkan ke Pemkot Batu untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Disamping itu, Walikota juga mengimbau kepada para pedagang untuk segera menempati kios yang telah disediakan, agar pasar tidak terkesan kosong dan tidak laku.
Bahkan Dewanti telah membuat kesepakatan dengan para pedagang. Jika dalam tiga bulan bedak tidak ditempati, maka pihaknya akan memberikan bedak yang ada kepada Desa atau Kelurahan untuk menjual produk unggulan daerahnya.
Tak lupa Dewanti berpesan agar para pedagang selalu menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan Pasar Induk. Agar pasar ini dapat melayani, tidak hanya warga Kota Batu, namun juga para wisatawan yang datang.
“Saya dan Pak Punjul mungkin tidak dapat mengatur operasional dan peresmian pasar. Karena masa jabatan kami akan selesai pada 27 Desember 2022. Namun, kami berharap Pasar Induk Kota Batu dapat melayani seluruh warga Kota Batu dan wisatawan dengan baik,” harapnya.
Dalam sesi dialog, para pedagang menyampaikan pendapat mereka terkait perawatan Pasar Induk Kota Batu. Para pedagang juga memberikan penghargaan kepada Dewanti Rumpoko sebagai Srikandi Pembangunan Pasar Kota Batu, atas jasanya dalam pembangunan Pasar Induk Kota Batu.
Bertindak sebagai moderator dan pembawa acara, Kadiskumdag Kota Batu Eko Suhartono menjelaskan bahwa proyek pembangunan pasar induk saat ini telah mencapai 80 persen, dan diperkirakan akan rampung pada bulan Mei 2023.
Pembangunan Pasar Induk Kota Batu terbagi menjadi 9 zona, yang sudah diisi banyak pedagang. Adapun lantai 5 sengaja dikosongi, dan disiapkan untuk kegiatan skala besar, bahkan mampu menggelar pameran otomotif dan semacamnya.
Di Pasar Induk Kota Batu juga tersedia tiga unit musala, satu klinik kesehatan, serta kawasan parkir yang disiapkan di bagian belakang kompleks Pasar Induk. (Har/MAS)