KOTA MALANG – malangpagi.com
Guna mewujudkan kondusifitas dan meningkatkan silaturahmi jelang Pemilu 2024, Pemkot Malang melalui Bakesbangpol selenggarakan Dialog Kebangsaan dengan tema Membangun Persatuan Dalam Bingkai Kebhinekaan di Hotel Savana, Jl. Letjen Sutoyo no. 30-40, Kota Malang, Rabu (08/11/2023)
Dialog Kebangsaan ini menghadirkan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Kepala Bakesbangpol Kota Malang Dra. Rinawati, MM , Lurah se- Kecamatan Lowokwaru, Ketua RW, Tokoh masyarakat, dan anggota Linmas.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan toleransi terhadap sesama.
Acara ini bertujuan untuk membangun persatuan serta meningkatkan toleransi di berbagai lapisan masyarakat Kota Malang, khususnya di Kecamatan Lowokwaru.
Made menyampaikan bahwa digelarnya dialog kebangsaan di setiap Kecamatan ini murni usulan dari DPRD, sehingga bisa menyerap aspirasi dari masyarakat tingkat bawah dan bisa menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah masing-masing menjelang pelaksanaan pemilu yang semakin dekat.
“Jadi kami menyadari sepenuhnya, diawal bahwa tahun 2024 adalah tahun politik. Jadi ketika pembahasan PAK bulan September kemarin, ini murni usulan DPRD menganggarkan ditiap-tiap kecamatan itu ada dialog kebangsaan,” ujarnya
Lebih lanjut, Made juga menjelaskan bahwa Dialog Kebangsaan ini dilaksanakan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Malang hingga 15 Desember 2023 mendatang. Setelah itu, DPRD kembali akan memberikan anggaran Wawasan Kebangsaan kepada Bakesbangpol guna menyelesaikan konflik-konflik di masyarakat seusai pelaksanaan pemilu.
“Kita meyakini setiap pesta demokrasi pasti ada konflik-konflik karena kita istilahkan pesta demokrasi ini adalah tikungan tajam kadang-kadang ada olinya semoga kota malang tidak ada olinya. Karena tikungan tajam yang licin kalau tidak kita kelola dengan baik bisa memecah belah kita. Dan biayanya mahal untuk memperbaiki kalau ada gesekan-gesekan sosial ditengah masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya, Made berharap dengan seringnya kegiatan seperti ini digelar, agar bisa mempererat tali silaturahmi dan membingkai persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan. “Tujuan akhirnya adalah mempersatukan kita semua, pendidikan politik yang penting,” pungkasnya. (DK99/YD)