
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kecelakaan terjadi di Jalan MT Haryono Gang 11, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Jumat (25/4/2025) siang. Peristiwa yang menewaskan satu orang anak berusia lima tahun ini diduga karena sebuah truk tidak kuat melaju saat melewati jalan yang menanjak.
Lina (43), warga sekitar menceritakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB menjelang pelaksanaan ibadah salat Jum’at. Ia mengetahui ada peristiwa kecelakaan ini karena ada teriakan dari pengendara.
“Saya taunya tadi kan ada orang teriak-teriak, terus saya keluar rumah. Saat saya melihat truknya itu sudah posisi mundur menabrak pagar hitam rumah saya ini” kata Lina.
Ia menjelaskan, tidak kuatnya sebuah truk saat menanjak menyebabkan pesepeda motor yang ada di belakangnya tertabrak.
“Korbannya itu tadi berboncengan empat. Jadi dua perempuan sama dua anak kecil. Kalau tidak salah, dua anak kecil itu usianya sekitar TK besar sama umur 6 tahun. Yang meninggal itu sepertinya yang cowok umur 6 tahun itu,” terangnya.
Lina menyebut, dirinya masih sering menjumpai truk yang melintas, meski luas jalan di kawasan tersebut sempit dan telah dilengkapi larangan truk dilarang melintas.
“Truknya dari arah utara. Truk itu dilarang lewat sini, tapi masih banyak yang ngeyel lewat sini. Sepertinya truk bermuatan besi,” jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta menjelaskan, kronologi kecelakaan bermula saat truk dengan Nopol L 2897 AH melaju dari arah utara ke selatan di Jalan MT Haryono Gang 11, Kelurahan Dinoyo, Kota Malang.
Akhirnya, lanjut Kompol Anang, truk yang dikendarai Suwanto (51) itu tidak kuat menanjak saat melewati jalan tersebut.
“Sopir berusaha mengerem kendaraannya, namun tidak kuat. Akhirnya truk mundur tak terkendali,” tambahnya.
Ia mengatakan, di saat bersamaan terdapat sepeda motor Honda Beat berboncengan empat warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Dijelaskannya, truk tersebut melindas sepeda motor yang ada di belakangnya dan menewaskan satu anak berinisial IV (5).
“Selain satu anak meninggal dunia, tiga penumpang lainnya juga mengalami luka-luka,” tandasnya. (Dik/YD)