KOTA MALANG – malangpagi.com
Layanan publik di Kota Malang semakin mudah dan nyaman setelah Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka Kota Malang diresmikan secara virtual dalam acara Pencanangan Reformasi Birokrasi Tematik dan Peresmian 26 MPP dari Istana Wakil Presiden RI, Senin (5/12/2022).
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti digital antara Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas dan Walikota Malang Sutiaji, dengan disaksikan langsung oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Total terdapat 26 MPP di seluruh Indonesia yang diresmikan serentak pada hari ini.
Wapres Ma’ruf Amin dalam arahannya menegaskan, saat ini Reformasi Birokrasi Nasional telah memasuki tahap ketiga periode 2021–2024, untuk mewujudkan birokrasi dinamis menuju birokrasi kelas dunia. Sehingga sudah saatnya meninggalkan pola kerja lama yang hierarkis, linier dan monoton yang telah mengakar agar tidak tertinggal.
“Masih banyak tantangan yang harus dijawab untuk merealisasikan hal tersebut. Kita bersyukur, saat ini terdapat 77 Mal Pelayanan Publik yang sudah diresmikan di kabupaten kota seluruh Indonesia, ditambah 26 yang diresmikan hari ini,” tegas Ma’ruf Amin.
Ke depan, Wapres menekankan diperlukannya terobosan MPP yang lebih dinamis, dengan mengoptimalkan platform digital, sinkronisasi dan deregulasi peraturan, penyempurnaan sistem perizinan berusaha secara elektronik melalui OSS, dan dukungan anggaran.
Merespons hal tersebut, Walikota Malang Sutiaji menyatakan kesiapan Kota Malang untuk menindaklanjuti arahan Wapres. “Tentunya komitmen kami, MPP tidak berhenti di sini. Terus dan harus kita kembangkan. Ya gerainya, ya layanannya, ya integrasi antarlayanannya,” tuturnya usai peresmian.
“Tadi Pak Wapres juga sudah singgung MPP Digital. Ini harus direspons cepat pula. Apalagi kita ini satu dari sembilan daerah pilot project Reformasi Birokrasi Tematik Pengentasan Kemiskinan nasional,” tegas Sutiaji.
Orang nomor satu di Kota Malang itu menambahkan, langkah selanjutnya juga siap dilakukan dalam mewujudkan agenda tematik tumbuh kembang investasi, lewat deregulasi dan perombakan paradigma perizinan dari semua jenis.
Di kesempatan yang sama, Wakil Walikota Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan bahwa MPP memegang peran penting dalam reformasi birokrasi yang menyeluruh dari hulu hingga hilir, guna mewujudkan kepuasan masyarakat.
“Tentu keberadaan fasilitas ini menjadi kebanggaan dan energi baru dalam mewujudkan penyediaan layanan publik yang makin baik, efektif, efisien, dan optimal. Setelah hampir satu tahun, alhamdulillah animo masyarakat sangat besar. Tenant yang tersedia sudah mewakili sebagian besar kebutuhan masyarakat,” ujar Bung Edi.
MPP Merdeka Kota Malang yang berlokasi di lantai 3 Mal Alun-Alun Kota Malang menghadirkan tak kurang dari 22 gerai dengan total 197 jenis layanan. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan saat soft launching pada awal Januari 2022 lalu, yang baru menyediakan 14 gerai dan 180 layanan.
Beberapa gerai baru diantaranya SIM Corner, Bea Cukai, Kantor Pertanahan, Dinas PUPRPKP, dan PPID Dinas Kominfo. Tidak hanya gerai layanan, MPP Merdeka Kota Malang juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti perpustakaan, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang kesehatan, dan ruang tunggu yang nyaman.
Hal ini menjadi wujud nyata One Stop Service bagi berbagai kebutuhan layanan publik, sekaligus mendukung penciptaan iklim yang kondusif bagi kemudahan berusaha di Kota Malang. (YD/MAS)