
KOTA MALANG – malangpagi.com
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memetakan sejumlah titik rawan kepadatan saat dimulainya libur hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 mendatang.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, untuk titik rawan kepadatan tidak jauh berbeda dengan mudik lebaran di tahun 2024 lalu. Titik-titiknya, yakni di sepanjang Jalan Ahmad Yani atau mulai dari Exit Tol Singosari sampai Simpang MCC (pertigaan Jalan Ahmad Yani – Jalan L.A Sucipto) termasuk Jalan Soekarno – Hatta (Suhat).
Kemudian, di jalan tembusan yang mengarah ke Simpang 5 Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru dan di persimpangan Jembatan Tunggulmas.
Selain itu, titik kepadatan lainnya, juga diprediksi terjadi di Simpang 3 Kacuk serta Exit Tol Madyopuro.
“Selanjutnya, titik-titik kepadatan diperkirakan juga terjadi di dekat kawasan mal atau pusat perbelanjaan seperti sekitaran Mal Olympic Garden (MOG), Ramayana, Malang Town Square (Matos) dan Pasar Besar. Termasuk juga di kawasan oleh-oleh yang berada di Jalan Tumenggung Suryo dan Jalan Semeru,” ujar Widjaja, Kamis (20/3/2025).
Dengan begitu, Widjaja mengimbau kepada pemudik yang akan memasuki wilayah Kota Malang mewaspadai sejumlah titik rawan kepadatan yang terjadi selama masa mudik Lebaran 2025.
Ia menyebut, banyak titik rawan wilayah Kota Malang yang harus diwaspadai, karena Kota Malang menjadi jalur perlintasan pemudik yang akan menuju ke wilayah Kota Batu maupun Kabupaten Malang.
“Selain itu, Kota Malang ini juga menjadi tempat istirahat sekaligus wisata kuliner. Oleh karenanya, kepadatan sangat dimungkinkan terjadi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa langkah-langkah antisipasi akan dilakukan di titik rawan kepadatan tersebut. Mulai dari menyiagakan personel di lokasi hingga pengalihan arus lalu lintas.
“Kami kurangi kepadatan arus lalu lintas di titik-titik rawan tersebut. Termasuk, akan dilakukan penarikan dan pengalihan arus lalu lintas,” ucapnya. (Rz/YD)