KOTA MALANG – malangpagi.com
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang menggiatkan layanan jemput bola untuk penerapan Indikator Kinerja Utama (IKU) melalui even Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA).
Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Dispendukcapil Kota Malang, Roos Asri Ratna Wijaya menyampaikan bahwa IKU merupakan penerbitan akta kelahiran baru nagi masyarakat.
“Acara ini berfokus pada penerbitan akta kelahiran, karena itu bagian dari IKU. Dari kemarin kami terapkan, antusias masyarakat terlihat tinggi,” ujar Roos.
Dirinya mengatakan, tingginya animo mengurus akta kelahiran sudah terlihat sejak hari pertama penyelenggaraan GISA, dimana 850 formulir habis diambil masyarakat.
“Hari ini kami mengeluarkan 500 formulir pengurusan akta kelahiran lagi. Jadi total ada 1.350 formulir yang sudah keluar,” jelas Roos.
Dari jumlah tersebut, Roos mengatakan, ada sebanyak 490 permohonan yang sudah teregistrasi untuk diproses penerbitannya oleh petugas Dispendukcapil Kota Malang. “Untuk yang lainnya masih antre, aktanya ini sehari terbit,” ujar dia.
Lebih lanjit, Roos menerangkan bahwa acara seperti ini jumlah pemohon lebih tinggi dibanding rata-rata even serupa yang diselenggarakan beberapa waktu sebelumnya.
“Ini menunjukkan kesadaran masyarakat Kota Malang yang sudah tinggi terhadap pentingnya kepemilikan akta sebagai dokumen kependudukan,” terangnya.
Dirinya menerangkan bahwa sehari-hari Dispendukcapil Kota Malang juga membuka pelayanan serupa, bahkan lokasinya sampai ditempatkan di kantor kelurahan, Mal Pelayanan Publik Merdeka, hingga menerapakan mekanisme daring.
“Kalau kami melakukan jemput bola, rata-rata bisa 200 orang yang datang. Tetapi untuk kali ini angkanya rekor karena begitu banyak,” pungkasnya. (YD)