KOTA MALANG – malangpagi.com
Satu tahun terakhir, setelah dua tahun sebelumnya berjibaku untuk bertahan dari dampak pandemi Covid-19, 23 Kampung Wisata Tematik di Kota Malang telah menunjukkan geliat untuk bangkit. Terbukti dari semakin banyaknya kunjungan dan event wisata yang digelar di masing-masing kampung tersebut.
Dalam rangka mengapresiasi semangat Kampung Wisata Tematik dalam terus mendukung pariwisata di Kota Malang, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menggelar Anugerah Kampung Wisata 2022 pada Senin (5/12/2022), bertempat di Hotel Aliante.
Acara tersebut mengundang seluruh perwakilan Kecamatan dan Kelurahan di Kota Malang yang memiliki kampung tematik.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menyampaikan bahwa anugerah ini bertujuan untuk memberi semangat dan motivasi bagi Kampung Wisata Tematik berikut para penggeraknya, agar terlibat memajukan misi Walikota Kota Malang untuk Malang Tourisme.
“Anugerah ini mestinya disampaikan oleh Walikota Malang. Tetapi berhubung berhalangan, karena sedang berada di Jakarta, maka beliau menitipkan salam kepada semua warga Kampung Wisata Tematik. Di mana Kampung Wisata Tematik selama lima tahun terakhir menjadi halaman depan bagi promosi wisata di Kota Malang,” papar Baihaqi.
Sebelumnya, selama hampir satu bulan Disporapar Kota Malang melakukan monitoring dan evaluasi ke seluruh Kampung Wisata Tematik bersama Ketua Pokdarwis Jawa Timur, Purnomo Anshori, yang didapuk menjadi Ketua Juri, didampingi dua kepala bidang dari Disporapar Kota Malang dan Kakang Mbakyu Kota Malang.
“Monev yang kami lakukan lebih kepada bagaimana kampung wisata ini tumbuh berkembang dan bangkit kembali di era new normal, dengan mengedepankan pelayanan wisata berbasis CHSE,” ujar Purnomo Anshori, yang pernah menjadi Ketua Pokdarwis Gubug Klakah Kabupaten Malang.
Terdapat enam kategori penghargaan pada Anugrah Kampung Wisata 2022. Untuk kategori Kelembagaan Terbaik diraih oleh Kampung Sanan Tempe. Kategori Pengunjung Wisata Terbanyak diraih Kampung Warna Warni Jodipan. Kategori Sapta Pesona Terbaik diraih Kampung Gribig Religi. Kategori Kreativitas Terbaik adalah Kampung Heritage Kajoetangan, dan kategori Event Teraktif diraih Kampung Budaya Polowijen.
Di tempat yang sama, Ki Demang selaku Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang berharap anugerah yang diterima enam kampung tematik dapat memicu semangat dalam membangkitkan wisaya Kota Malang. “Semoga kampung kami benar-benar kampung yang layak huni, layak dikunjungi, dan layak mengedukasi,” ujar pria bernama asli Isa Wahyudi itu.
Acara dimeriahkan band dari Kampung Satrio Turonggo Jati, Tari Topeng Klono persembahan Mahasiswa UM yang magang di Kampung Budaya Polowijen, serta Kakang Mbakyu Cilik yang membawakan lagu dan membaca puisi.
Sebelum malam Anugerah Kampung Wisata digelar, terlebih dahulu dihelat workshop bertajuk Menggerakkan Kampung Menjadi Destinasi Wisata Unggulan. (Har/MAS)