
KOTA BATU – malangpagi.com
Beredarnya isu adanya perjudian sabung ayam di Dusun Pentil Agro Kusuma, Jalan Abdul Gani Atas, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu yang diberitakan salah satu media online lokal ternyata hanya isapan jempol.
Sejumlah awak media yang melakukan investigasi tak menemukan kebenaran isu judi sabung ayam tersebut. Hal itu diketahui ketika salah seorang penggemar ayam hias asal Kota Blitar kebetulan berada di lokasi Inayah Jaya untuk membeli bibit ayam.
Rudi Purnomo (37), seorang pembeli asal Kota Blitar yang tinggal di Kota Malang mengaku, kedatangannya ke Inayah Jaya untuk membeli bibit ayam yang nantinya akan diikutkan kontes atau lomba.
“Tujuan saya datang ke sini (Inayah Jaya –red) memang untuk membeli ayam guna keperluan kontes. Karena berdasarkan informasi dari teman, kualitas ayam di sini bagus, terutama warna bulunya,” ujar Rudi, Selasa (13/4/2021).

Ditambahkannya, selain harga yang ditawarkan tergolong sangat terjangkau, kualitas ayam dan corak bulunya juga bagus. “Setelah melihat-lihat koleksi ayam di sini, saya akhirnya memutuskan membeli ayam jenis birma, yang memiliki bulu yang cemerlang jika terkena sinar matahari,” tuturnya.
Sementara itu, Budiarto (50) selaku pengelola Inayah Jaya mengklarifikasi tudingan miring yang menyebut tempatnya sebagai ajang judi sabung ayam.
“Itu tidak benar. Mungkin hanya perspektif masyarakat yang tidak tahu. Bisa jadi melihat dan mengira ayam di sini diadu dengan taruhan uang, kemudian menganggapnya sebagai judi,” jelasnya.
“Tapi di sini saya tegaskan, ayam yang diadu sebenarnya hanya dicoba sebentar. Tujuannya untuk mengetahui kualitasnya. Jadi, bukan bertaruh dengan uang,” tukas Budi.

Lebih jauh Budi menjelaskan, selain ayam hias, tempatnya juga breeding berbagai jenis ayam. Di antaranya ayam bangkok, pelung, birma, dan ayam pedaging untuk dikonsumsi.
“Seperti yang saya sebutkan tadi. Dan memang, ketika ada calon pembeli yang tertarik, terutama dengan jenis ayam bangkok, mereka akan meminta untuk dicoba. Bukan berarti taruhan dengan uang, melainkan hanya ingin mengetahui kualitas bertarungnya saja,” ungkapnya.
Saat disinggung lagi perihal isu judi sabung ayam, dengan tegas dirinya menjelaskan, bahwa apa yang selama ini diisukan tidak benar.
“Secara logika saja. Namanya usaha sukses dan banyak pembeli, pasti ada pro dan kontranya. Mungkin saja ada sinyan yang menyebarkan isu kepada wartawan jika di tempat ini ada praktik-praktik judi sabung ayam. Hal itu bisa dibuktikan, kemarin tempat ini didatangi polisi dan hasilnya apa yang dituduhkan itu tidak terbukti,” bebernya.
Budi menegaskan, Inayah Jaya fokus untuk breeding atau beternak unggas sebagai budidaya yang kemudian dijual. Selain ayam hias, tempat ini juga menjual telur ayam.
Sebelumnya, jajaran Sat Reskrim dengan dikawal Sat Sabhara Polres Batu melakukan pemeriksaan, dengan mendatangi lokasi yang diduga sebagai arena judi sabung ayam.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui jika isu yang beredar ternyata tidak benar. Bahkan, hasilnya nihil. Tidak terlihat adanya tanda-tanda aktivitas orang melakukan praktik judi sabung ayam di tempat tersebut.
Reporter : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan