KOTA MALANG – malangpagi.com
D’Kross Community rayakan ulang tahunnya yang ke-18 dengan cara sederhana namun bermakna. Acara tersebut diadakan di Panti Asuhan Yayasan Sunan Kalijogo, tempat yang dipenuhi keceriaan dan harapan dari anak-anak yatim piatu.
Dengan senyuman dan kasih sayang, anak-anak menyambut perwakilan dari berbagai komunitas yang tergabung dalam d’Kross, termasuk d’Kross Boxing Camp dan d’Kross Arema RGI. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan budayawan lokal malang dan staf DPU Cipta Karya Kota Malang.
Acara dimulai dengan sambutan dari perwakilan d’Kross yang menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan dapat berbagi momen spesial ini dengan anak-anak panti asuhan.
“Kami menekankan pentingnya kebersamaan adik-adik yatim piatu. Mereka terlihat sangat antusias dan senang,” ujar Frontman d’Kross, Ade Herawanto, Kamis (17/8/2024).
Kegiatan pun diisi dengan dzikir, sholawat, tawassul, dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Zainal dari Panti Asuhan Yasuka, Kyai Munir dari Yasuka, dan Gus Samiaji dari Pendopo Agung Surya Rahmatullah.
Acara ini juga dihadiri oleh budayawan lokal Malang seperti Ki Suroso (Topeng Malang), Gus Unyil (Gerpass), perwakilan BMAP, serta warga sekitar pondok.
“Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” tutur Sam Ade d’Kross.
Perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan bertambahnya usia, tetapi juga sebagai wujud nyata dari kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak orang untuk selalu berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Ade mengatakan, pencapaian selama 18 tahun ini menjadi refleksi untuk terus berkontribusi dan bermanfaat. Selain aktif di cabang olahraga dan musik, d’Kross Community juga terlibat dalam kegiatan seni, budaya, pam swakarsa, dan berbagai kegiatan sosial.
“Jadi bukan lantas menjadi tinggi, tapi justru harus menjadi refleksi. 18 tahun yang sudah dilalui, semoga tidak terhenti,” seru tokoh Aremania yang juga dikenal sebagai musisi tersebut.
Road Manager Band d’Kross, Yoga BM menambahkan bahwa hingga saat ini band yang dinaunginya masih terus eksi berkarya dan telah merilis belasan album kontemporer, mulai dari album berisi lagu dan chant suporter, rock, punk-ska hingga campursari.
“Masih manggung keliling ke komunitas-komunitas, sambil menyambung tali silaturahim. Yang jelas dalam kondisi apapun seniman itu harus selalu berkarya, seperti saat ini di mana kita sedang menyiapkan single-single baru,” jelasnya.
Sebagai informasi, berdirinya d’Kross berawal dari rasa antusias Ade Herawanto melihat fenomena suporter Aremania yang begitu militan mendukung kesebelasan Arema, hingga akhirnya dibentuk pada 17 Oktober 2006 silam.
Band yang beranggotakan 5 personel ini juga sudah manggung keliling Indonesia untuk menghibur fans dan tentunya Arek-arek Malang perantauan, seperti di Batam, Jakarta, Kalimantan, Bali, hingga Lombok. (YD)