Kota Batu, Malangpagi.com
Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As Siddiq, menyebut bahwa inventarisasi informasi pariwisata –khususnya data kunjungan wisata– memiliki nilai sangat penting. Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam mengelola data tersebut, salah satu upaya yang dilakukan Disparta Kota Batu adalah dengan merancang sebuah Sistem Informasi Pariwisata, yang disingkat SIMPARTA.
Sistem tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kota Batu, serta mempermudah wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka. “Dengan menghadirkan sistem informasi yang komprehensif, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisatawan ke Kota Batu,” ucap Arief kepada Malang Pagi, Selasa (26/3/2024).
“Kami mendorong agar kunjungan wisatawan ke Kota Batu semakin meningkat, dengan menerapkan strategi penyelenggaraan event pariwisata melalui Calendar of Events Kota Wisata Batu 2024, yang mencakup kegiatan berskala nasional dan internasional,” sambungnya.
Lebih lanjut Arief menerangkan, data kunjungan wisatawan pada 2023 lalu menunjukkan bahwa lebih dari 10 juta wisatawan telah mengunjungi Kota Batu. Informasi tersebut yang melandasi Disparta Kota Batu untuk merancang strategi promosi pariwisata yang lebih efektif. “Grafik kunjungan wisatawan ini menjadi panduan bagi kami dalam menyusun acara-acara, yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan guna mencapai target kunjungan wisata di 2024,” ungkap Arief.
Menurutnya, peluncuran SIMPARTA akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan sektor pariwisata di Kota Batu. “Kami sangat antusias menghadirkan sistem informasi ini, karena kami yakin dapat memberikan manfaat yang besar bagi wisatawan dan industri pariwisata secara keseluruhan,” sebutnya.
Sebagai gambaran, kehadiran SIMPARTA akan memberikan akses yang lebih mudah dan cepat terkait informasi seputar destinasi pariwisata, fasilitas akomodasi, kuliner, belanja, dan berbagai kegiatan wisata yang dapat dinikmati di Kota Batu. “SIMPARTA Kota Batu juga akan dilengkapi dengan fitur-fitur interaktif, yang memungkinkan wisatawan untuk mendapatkan informasi terkini, ulasan, dan rekomendasi dari pengguna lainnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan bermanfaat bagi mereka,” tutur Arief.
Dirinya pun menegaskan, SIMPARTA Kota Batu akan menjadi sarana yang efektif dalam mempromosikan berbagai kegiatan wisata. Seperti festival budaya, konser musik, pameran seni, dan acara-acara kebudayaan lainnya. Dengan informasi yang lengkap dan up-to-date, wisatawan diharapkan dapat memilih dan menyesuaikan rencana perjalanan mereka sesuai dengan preferensi dan minat masing-masing.
“Selain memberikan manfaat bagi wisatawan, peluncuran SIMPARTA juga diharapkan dapat mendukung industri pariwisata lokal. Termasuk pelaku usaha di bidang akomodasi, kuliner, transportasi, dan jasa wisata lainnya. Sehingga dapat tercipta sinergi yang positif antara semua pihak yang terlibat dalam pengembangan pariwisata Kota Batu,” pungkas Arief. (MK/MAS)