KOTA BATU – malangpagi.com
Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu menggelar Festival Strawberry di desa Pandanrejo Sabtu (27/4/2024).
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Shidiq mengatakan festival strawbery ini diadakan untuk meningkatkan pariwisata berbasis pertanian.
“Festival ini merupakan bagian dari upaya Disparta untuk mengembangkan potensi pariwisata di desa-desa dengan memanfaatkan potensi pertanian lokal. Melalui festival ini, masyarakat dan pengunjung dapat menikmati berbagai produk olahan strawberry yang lezat dan segar, seperti jus, es krim, salad, dan kue-kue,” ucapnya, Sabtu (27/4/2024).
Selain menawarkan produk-produk olahan strawberry, festival ini juga menampilkan beragam kegiatan menarik, seperti pertunjukan seni budaya daerah dan juga menawarkan pengalaman wisata memetik buah strawberry segar dengan menggunakan ATV untuk menuju ke kebun strawberry petani.
“Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berkesan kepada pengunjung sekaligus memberdayakan masyarakat lokal dalam sektor pariwisata,” seru mantan camat Bumiaji itu.
Menurut Arief, festival ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa-desa di sekitar Kota Malang.
“Kami berharap festival ini dapat menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman berlibur yang berbeda dan juga memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat desa,” ujarnya.
Arief menegaskan, kegiatan seperti Festival Strawberry ini akan terus digelar dan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pariwisata berbasis pertanian.
“Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi pariwisata di berbagai wilayah dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal,” lugasnya.
Selain itu, Arief juga membeberkan alsan lainnya selain hendak mengembangkan pariwisata berbasis pertanian ialah pada tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pariwisata (Disparta) mengarahkan fokus pada pengembangan desa wisata tematik.
“Contohnya, dengan melakukan Panderejo yang terkenal dengan kekayaan Strawberrynya, serta di desa Tulubgrejo yang menawarkan wisata terintegrasi dengan berbagai destinasi menarik, termasuk wisata alam, petik apel, dan lain-lain,” terang Arief.
Sementara itu, ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Effisiensi berharap bahwa acara petik Strawberry ini terus ditingkatkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Batu. Sebagai bagian dari dukungan terhadap pengembangan sektor pertanian, Pemerintah Kota Batu juga akan memberikan bantuan Greenhouse untuk pengembangan budidaya strawberry.
“Kami berencana memberikan bantuan Greenhouse untuk meningkatkan produksi tanaman strawberry di Desa Pandanrejo ini,” seru Zadim.
Selain itu, salah satu masyarakat yang hadir, Salsa menyambut antusias festival ini. “Saya merasa senang dan bangga karena produk pertanian lokal mereka mendapat apresiasi dan menjadi daya tarik pariwisata,” pungkas mahasiswa UM itu. (MK/YD)