Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

DPRD Kota Malang Harap Disabilitas Dapat Tempat Pendidikan di Sekolah Rakyat

Di tengah optimisme program Sekolah Rakyat, kelompok penyandang disabilitas masih bertanya-tanya, apakah mereka akan dilibatkan atau kembali terpinggirkan.

by RedMP.
24 Mei 2025
in Kota Malang
Bagikan Berita

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita. (Foto: YD/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Pemerintah terus mengakselerasi pembangunan Sekolah Rakyat sebagai solusi pendidikan bagi keluarga miskin ekstrem. Namun, di tengah optimisme program tersebut, kelompok penyandang disabilitas masih bertanya-tanya, apakah mereka akan dilibatkan atau kembali terpinggirkan.

Di Kota Malang, beberapa lokasi telah disurvei untuk pembukaan Sekolah Rakyat yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli 2025. Gedung sementara di Poltekom Malang telah disiapkan dan 210 siswa dari keluarga dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1 dan 2 telah terdaftar. Namun, belum ada kepastian apakah siswa disabilitas akan mendapat porsi dalam program tersebut.

Melihat kondisi itu, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menilai pentingnya membuka ruang dialog antara pemerintah pusat dan pemangku kepentingan disabilitas.

“Datanya sudah tersedia. Pemerintah pusat seharusnya mau mendengar dan menindaklanjuti masukan dari KND. Kita tidak bisa bicara pemerataan pendidikan kalau kelompok disabilitas masih jadi pilihan terakhir,” ujar Amithya, Jumat (23/5/2025).

Baca Juga :

Mahasiswi Kehilangan Laptop Berisi Skripsi di Bus Rosalia Indah Rute Solo–Malang

Mahasiswi Kehilangan Laptop Berisi Skripsi di Bus Rosalia Indah Rute Solo–Malang

16 Juli 2025
Mantapkan Langkah Menuju Kesetaraan Gender, DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda PUG

Mantapkan Langkah Menuju Kesetaraan Gender, DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda PUG

15 Juli 2025
Bapenda Kota Malang Berpotensi Kehilangan PAD Rp7 Miliar

Bapenda Kota Malang Gratiskan BPHTB untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

15 Juli 2025
13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

Wali Kota Malang Buka Peluang Bagi Sekolah Swasta untuk Ajukan Seragam Gratis

15 Juli 2025
13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

15 Juli 2025
Load More

Amithya juga mengkritik sistem penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang dinilai terburu-buru dan belum sepenuhnya matang. Banyak wali murid, menurutnya, masih ragu terhadap kualitas dan masa depan program ini.

“Kami berharap dalam waktu yang singkat ini bisa ada sosialisasi lebih luas. Sambil berjalan, sistemnya perlu dibenahi, termasuk skema untuk anak-anak disabilitas,” katanya.

Jika pemerintah pusat belum mengatur kuota disabilitas dalam Sekolah Rakyat, DPRD mendorong agar Pemerintah Kota Malang membuka ruang di sekolah negeri yang sudah ada dengan memperkuat sarana inklusif, seperti tenaga pendidik khusus dan fasilitas pendukung.

“Kalau mau menerima siswa disabilitas, kita tidak bisa asal tambah kuota. Perlu sistem dan fasilitas yang siap, agar hak mereka tidak setengah-setengah,” ungkapnya.

Terpisah, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND), Jonna A Damanik, menilai program Sekolah Rakyat seharusnya tidak sekadar menyasar kelompok miskin ekstrem secara umum, tapi juga mempertimbangkan inklusivitas terhadap anak-anak disabilitas.

“Kami mendorong agar paling tidak 10 persen kuota sekolah rakyat diisi siswa dari kalangan disabilitas. Itu adalah langkah minimal untuk menciptakan pendidikan yang benar-benar inklusif,” jelas Jonna.

Jonna menambahkan bahwa selama ini pendidikan untuk penyandang disabilitas masih terpusat pada Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah inklusi. Namun, akses dan kualitasnya belum merata. Oleh karena itu, kehadiran Sekolah Rakyat seharusnya menjadi momentum memperluas ruang pendidikan bagi semua, tanpa diskriminasi.

“Mudah-mudahan dengan sekolah rakyat dalam konteks mengentas kemiskinan ekstrem, bisa terakses juga bagi teman-teman disabilitas,” ucapnya. (Rz/YD)


Bagikan Berita
ADVERTISEMENT

Related Posts

Mahasiswi Kehilangan Laptop Berisi Skripsi di Bus Rosalia Indah Rute Solo–Malang

Mahasiswi Kehilangan Laptop Berisi Skripsi di Bus Rosalia Indah Rute Solo–Malang

16 Juli 2025

...

Mantapkan Langkah Menuju Kesetaraan Gender, DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda PUG

Mantapkan Langkah Menuju Kesetaraan Gender, DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda PUG

15 Juli 2025

...

Bapenda Kota Malang Berpotensi Kehilangan PAD Rp7 Miliar

Bapenda Kota Malang Gratiskan BPHTB untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

15 Juli 2025

...

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

Wali Kota Malang Buka Peluang Bagi Sekolah Swasta untuk Ajukan Seragam Gratis

15 Juli 2025

...

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

15 Juli 2025

...

Ricuh Karnaval Sound Horeg di Mulyorejo Malang Berakhir Damai, Polisi Beberkan Kronologi

Ricuh Karnaval Sound Horeg di Mulyorejo Malang Berakhir Damai, Polisi Beberkan Kronologi

14 Juli 2025

...

Wali Kota Malang Tunggu Aturan Pemprov Soal Sound Horeg

Wali Kota Malang Tunggu Aturan Pemprov Soal Sound Horeg

14 Juli 2025

...

Load More
Next Post
Wujudkan Wilayah Bersih, Kelurahan Tunjungsekar Ajak Warga Dukung Dasa Bakti Wali Kota Malang

Wujudkan Wilayah Bersih, Kelurahan Tunjungsekar Ajak Warga Dukung Dasa Bakti Wali Kota Malang

Wali Kota Malang Kebut Pembentukan Koperasi Merah Putih di 57 Kelurahan

Wali Kota Malang Kebut Pembentukan Koperasi Merah Putih di 57 Kelurahan

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin