KABUPATEN MALANG, Malangpagi.com
DPW LSM GMAS (Gerakan Masyarakat Adil dan Sejahtera) bekerjasama dengan BNN Kota Batu menggelar pelatihan dan pembekalan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang bertempat di Jalan Anyelir No. 111, Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Jumat, 14 Februari 2020 malam.
Wahid menjelaskan, bahwa Presiden di tahun 2015 pernah mengatakan, Indonesia darurat narkoba. Maka menjadi kewajiban kita bersama menyatakan perang terhadap bahaya narkoba. Sehingga dibutuhkan penanganan yang khusus.
“Yang paling memprihatinkan penyalahgunaan narkoba, sekarang rentan terjadi pada generasi milineal. Indonesia juga diincar menjadi pasar dunia oleh bandar narkoba Internasional. Karena Indonesia letak geografisnya strategis. Permintaan narkoba di Indonesia tiap tahun meninggkat, meskipun harganya fantastik,”
“Dalam mencegah dan melakukan pemberantasan bahaya narkoba ini, maka diperlukan sinergisitas kepedulian bersama terkait bahaya narkoba.Terlebih lagi beberapa kasus narkoba kadang sering kita jumpai pada generasi milineal,” kata narasumber BNN Kota Batu itu.
Sementara itu, Ketua DPW LSM GMAS, Dholin Efendi SH mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan dukungan dari BNN serta kerja sama untuk pelatihan dan sosialisasi dalam upaya pencegahan bahaya narkoba.
“Khususnya sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah harus sering dilakukan. Karena sekolah merupakan generasi penerus bangsa.Tapi ini juga harus melibatkan peran aktif semua pihak, terutama peranan orang tua,”
“Harapan kami kerjasama dengan BNN ini lebih berkembang lagi, karena kita ketahui bersama, bahwa UU no.35 tahun 2009 tentang narkotika pasal 127 itu pengguna narkoba hukumanya rehabilitasi bukan penjara,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan diantaranya, Ketua DPW GMAS beserta pengurus, tim 10 LSM GMAS, DPK Dau LSM GMAS, perwakilan BNN Kota Batu, mahasiswa Polinema dan warga setempat.