KOTA MALANG – malangpagi.com
Setelah 1936 tumpeng diarak dari Kayutangan ke Balaikota oleh 32 kontingen. Untuk lebih menyemarakkan HUT Kota Malang ke -109, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menghadirkan Festival Lampion yang dikemas dalam Malang Creativa#2, Sabtu (13/05/2023) malam.
Terlihat jelas, animo masyarakat yang cukup tinggi dan mulai memadati area sekitar Balaikota Malang sejak pukul 18.00 WIB untuk menyaksikan gelaran yang menyuguhkan keindahan lampu ini. “Festival lampion ini diikuti sekitar 39 peserta dari beberapa pengrajin lampion yang ada di Jodipan,” ungkap Baihaqi.
Ia mengemukakan tema yang diusung adalah Malang Creativa karena lampion ini sebagai wujud kreativitas Arek-Arek Malang. “Yang dilombakan adaladh keindahan dan ada kriteria lainnya yang memberikan nilai lebih,” ujarnya.
“Kota Malang ini adalah kota pariwisata, maka setiap kegiatan juga tidak terlepas dari kreativitas anak muda. Untuk itu, Kota Malang harus banyak menyelenggarakan event baik nasional maupun internasional,” imbuh Baihaqi.
Dalam perhelatan tersebut, aneka bentuk lampion disuguhkan. Mulai dari bentuk bunga, jamur, merak dan masih banyak lainnya. Momentum ini pun diabadikan masyarakat untuk berswafoto.
Walikota Malang Sutiaji mengatakan rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT Kota Malang ke-109 cukup panjang. “Ada kegiatan senam jantung, senam sehat Indonesia dan banyak hal yang dilakukan dengan slogan Mandiri, Tangguh dan Berkelanjutan,” jelas Sutiaji.
Menurutnya, jika event diagendakan rutin akan mendorong wisatawan untuk hadir di Kota Malang. “Termasuk sebentar lagi akan ada MMBI (Malang Musik Bersatu Indonesia) yang dulu sukses. Insyaallah akan ada kegiatan bola legend selain FORDA (Festival Olahraga Rekreasi Daerah),” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Malang ini mengaku dalam rangkaian kegiatan yang baru pertama kali digelar masih banyak kekurangan. “Tentu, karena ini pertama perlu ada saran dan koreksi. Saya mohon pada teman-teman media dapat memberikan masukan,” tutupnya. (Har/YD)