KOTA MALANG – malangpagi.com
FORKOMA (Forum Komunikasi Ormas Kota Malang) menggelar audiensi dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) mengusung tajuk “Kupatane Wong Malang”, bertempat di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Selasa (23/5/2023). Tujuan audiensi ini adalah untuk membentuk kerukunan dan kebersamaan untuk membangun Kota Malang.
Acara ini dihadiri Walikota Malang Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, dan Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa. Selain itu tampak pula pimpinan masing-masing ormas yang tergabung dalam FORKOMA, serta tokoh lintas agama dan kepercayaan juga sejumlah tokoh masyarakat.
Penasihat FORKOMA Galih Heri menyebut, FORKOMA terbentuk inisiatif Bangkesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) saat mengumpulkan para ketua ormas di Kota Malang pada 22–23 Februari lalu. Sedangkan FORKOMA sendiri resmi dibentuk pada 15 Maret 2023. “Awalnya FORKOMA diberi nama BAKORMA (Badan Koordinasi Ormas Kota Malang),” ungkap Galih.
Galih menjelaskan, visi FORKOMA yakni sebagai wadah komunikasi dan koordinasi ormas yang bersatu, kompak, mandiri, bermanfaat, berkarya, dan bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat di Kota Malang.
Adapun misi FORKOMA di antaranya meningkatkan peran serta dan kontribusi ormas dalam pembangunan Kota Malang, turut berperan aktif menjaga situasi Kota Malang yang kondusif, serta menjembatani pemerintah Kota Malang dengan warganya dalam penyampaian informasi tentang perkembangan pembangunan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat, sehingga tidak terjadi miskomunikasi.
“Untuk program kerja jangka pendek, kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan terutama di bulan Ramadan, dengan melakukan Safari Ramadan, bagi takjil, pasar Ramadan bersama UMKM dan Walikota Malang, serta bakti sosial bersama anak yatim,” urai Galih.
FORKOMA menegaskan akan membantu pemerintah dalam hal sharing informasi terkait permasalahan di Kota Malang. Untuk nantinya disampaikan ke dinas terkait agar segera ditindaklanjuti. Di samping itu, organisasi ini juga berkomitmen untuk aktif menjaga suasana kondusif Kota Malang menyambut tahun politik 2024.
“Program kerja kami lainnya yaitu pengadaan sekretariat untuk memudahkan koordinasi antaranggota. Kemudian mengembangkan UMKM yang sudah tergabung di FORKOMA. tentunya semua itu dengan dukungan dan petunjuk dari Pemkot Malang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Galih mengaku pihaknya juga bertekad untuk mengangkat budaya dan kuliner Kota Malang melalui event tahunan yang diselenggarakan secara rutin. Termasuk menyambut hari jadi Kota Malang.
Selain itu juga terdapat program pencegahan terhadap perundungan di tingkat SD, SMP, dan SMA, dengan menggandeng pihak Disdikbud, Dinsos, serta kepolisian.
Berikutnya FORKOMA akan membuat website untuk meningkatkan potensi generasi muda di bidang teknologi informasi, serta dalam rangka pemberdayaan ekonomi kreatif di Kota Malang. (DK99/MAS)