KOTA MALANG – malangpagi.com
Memberikan sentuhan keberadaan kampung tematik agar semakin menarik, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menyiapkan berbagai program. Kali ini berkolaborasi dengan Pokdarwis Kampung Tematik dan Paguyuban Kakang Mbakyu (Pakandayu), Disporapar menyiapkan Pesta Kampung Tematik yang bakal digelar pada hari Minggu (12/3/2023) di Malang City Point
Event tersebut akan melibatkan 23 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Kota Malang.
Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si mengungkapkan persiapan menuju giat tersebut telah diawali dengan sialturahmi bersama lurah dan Pokdarwis di Kota Malang.
Pesta Kampung Tematik yang juga merupakan agenda dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109 Kota Malang ini nantinya akan dikemas dengan berbagai kegiatan, antara lain lomba kreasi anak-anak dari Kampung Tematik, pentas budaya dan juga akan ada pameran produk unggulan.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi kami bersama Pakandayu Kota Malang untuk bersama memberikan sentuhan kepada kampung tematik di Kota Malang agar semakin menarik untuk dikunjungi,” jelas Baihaqi, Selasa (14/2/2023).
Baihaqi menyebutkan Disporapar memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pihak-pihak yang turut andil pada kegiatan kali ini.
“Ini adalah salah satu bentuk semangat kolaborasi. Kita bertekad Kota Malang sebagai kota wisata, jadi destinasi wisata harus kita kelola dengan baik. Itulah sebabnya penting sekali melakukan dialog hari ini,” kata Baihaqi.
Lebih lanjut Baihaqi menyebutkan pihaknya tidak bisa menjalankan tugas sendiri tanpa adanya dukungan dari bapak ibu dari Pokdarwis serta lurah selaku pemangku wilayah. Jalinan kerja sama yang sudah baik ini harus terus kita tingkatkan sehingga kegiatan-kegiatan yang akan datang bisa dijalankan dengan lancar dan baik.
“Disporapar selaku pemangku kepariwisataan mulai saat ini dan ke depan menjadi luar biasa tantangannya. Kegiatan akan kita lakukan dan itu tidak lepas dari bantuan dari bapak ibu semua,” tutur Baihaqi.
Ditambahkannya, event-event yang bersifat skala kota, regional bahkan internasional sedang dan terus dilakukankan Kota Malang.
“Pesta kependekan dari penampilan spektakuler anak kampung tematik. Kami akan melaksanakan kegiatan untuk mencari talenta-talenta, keahlian-keahlihan, kreativitas, identitas anak-anak dari kampung tematik,” terangnya lagi.
Setelah dilombakan, hasilnya nanti akan dijadikan sebagai alat promosi. Melihat kampung tematik yang ada, dikatakan Baihaqi memang perlu ada sentuhan. “Kita kuatkan lagi, kemudian harus ada ciri khasnya,” tukasnya.
Dicontohkannya ketika mempromosikan Kampung Warna-Warni, kemudian ketika nanti ada rombongan wisatawan, tentu harus sebaik mungkin memberikan apa yang akan ditampilkan. Ini sangat perlu dan dikatakan Baihaqi pihaknya akan selalu mendukung. “Jika kampung-kampung tematik di Kota Malang membutuhkan fasilitasi, tentunya kami siap. Tentu saja harus dilakukan komunikasi terlebih dahulu,” pungkas Baihaqi. (YD)