KOTA BATU – malangpagi.com
Kepengurusan Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Batu periode 2022–2026 resmi dilantik di Graha Pancasila Balaikota Among Tani Kota Batu, Rabu (14/12). Ganisa Pratiwi Rumpoko dilantik sebagai Ketua Umum (Ketum) oleh Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim, Ahmad Riyadh.
Ganis Rumpoko menyampaikan bahwa pengurus merupakan wajah-wajah baru. Ada anggota DPRD, bahkan Lurah dan Kepala Desa. Menurutnya, tidak ada proses yang instan dalam meningkatkan kelas persepakbolaan Kota Batu. “Fokus saya melakukan pembinaan usia dini dan menggulirkan kompetisi yang sehat, dengan cara membentuk badan liga di Kota Batu,” ujarnya.
Perempuan 32 tahun itu berharap, sepakbola Kota Batu menjadi lebih baik dan profesional, meskipun diakuinya masih ada beberapa hal yang belum sempurna. “Makanya kami akan optimalkan. Namun semua butuh terobosan dan inovasi-inovasi,” urainya.
Contohnya, ketika ada kompetisi antarSSB (Sekolah Sepakbola) yang ternyata pesertanya hanya sedikit. “Nah, saya harap akan ada banyak SSB agar terafiliasi. Sehingga nanti mampu mewujudkan kompetisi yang dinamis,” ungkap putri pasangan Eddy Rumpoko dan Dewanti Rumpoko itu.
Beberapa inovasi yang ditawarkan di antaranya adalah pemakaian atribut Persikoba di hari-hari tertentu. Juga konseling tentang pembentukan tim sepakbola dan pembangunan lapangan sepakbola di desa-desa dan kelurahan.
Sementara itu, Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur, Ahmad Riyadh, menyampaikan selamat kepada pengurus Askot PSSI Kota Batu yang baru dilantik. “Ada nuansa semangat, yang menjamin PSSI Kota Batu akan semakin maju dan ada terus,” ujarnya.
Ahmad setuju dengan pernyataan Ganis, bahwa dibutuhkan pengembangan dan inovasi untuk persepakbolaan Kota Batu. “Sinergi diperlukan untuk organisasi. Jangan meremehkan satu bagian dari organisasi. Dengan membangun SSB-nya dengan baik, maka kekuatan lokal bisa terus dipupuk untuk berprestasi,” pesan pria yang berprofesi sebagai advokat itu.
Di ksempatan yang sama, Walikota Batu Dewanti Rumpoko mengakui bahwa tidak mudah untuk mengembangkan persepakbolaan Kota Batu. “Namun dengan 75 persen pemuda dan 25 persen ‘mantan pemuda’ di dalam pengurus Askot PSSI Kota Batu saat ini, bukan tidak mungkin hal tersebut dapat terwujud,” ucapnya.
Dewanti meyakini, berkembangnya persepakbolaan Kota Batu juga dapat meningkatkan perekonomian Kota Batu. “Mulai saat ini, mari kita menggunakan kaos Persikoba. Terutama di event ulang tahun Persikoba. Mari kita tunjukkan kebanggaan kepada persepakbolaan Kota Batu,” harap Dewanti.
Dewanti juga menyampaikan bahwa anggaran di tahun depan akan diberikan demi kemajuan PSSI Kota Batu, guna mewujudkan program-program Ketua Umum Askot PSSI Kota Batu yang baru.
Di samping itu, Dewanti juga mendukung pembenahan lapangan sepakbola di desa-desa yang ada di Kota Batu, agar fasilitasnya juga dapat digunakan oleh tamu-tamu yang melakukan TC (training center) di Kota Batu. “Jadi tidak hanya pariwisata saja yang akan menjadi ikon Kota Batu. Namun juga ada destinasi olahraga dengan berlatih sepakbola,” tuturnya.
Ganis Rumpoko terpilih menjadi Ketua Askot PSSI Kota Batu periode 2022–2026 dalam pemilihan yang dilangsungkan pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada 23 Oktober lalu.
Pemilik SSB Batu Football Academy (Bafa) tersebut mengalahkan pesaingnya, Nurrochman, yang merupakan anggota DPRD Kota Batu. Ganis memperoleh total 20 suara, sementara Nurrochman mendapat 16 suara. Dengan hasil ini, Ganis akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Askot PSSI Kota Batu yang sebelumnya dijabat Punjul Santoso. (Har/MAS)