KOTA MALANG – malangpagi.com
Walikota Malang Sutiaji mengapresiasi penyelenggaraan Grand Final Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2022 yang digelar di Hotel Grand Mercure Malang, Jumat (16/9/2022)
Orang nomor satu di Kota Malang tersebut menyampaikan bahwa gelaran ini merupakan upaya mempromosikan Kota Malang ke dunia luar. “Kota Malang memang tidak memiliki destinasi wisata seperti Kota Batu dan Kabupaten. Namun potensi yang dimiliki Kota Malang dapat dipromosikan, sehingga dapat menjadi role model dalam hal pendidikan, tata kelola keuangan, hingga optimalisasi pendapatan daerah,” beber Sutiaji.
Dalam Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang yang mengusung ‘Gemerlap Kajoetangan’ itu, Sutiaji mengajak para duta wisata untuk mengenalkan wisata Kota Malang yang masyhur sebagai kota wisata budaya, pendidikan, dan heritage. “Tidak hanya Kayutangan saja yang dipromosikan, meskipun saat ini lagi booming. Tapi ada banyak obyek pariwisata, budaya, dan lainnya,” ujarnya
Menurut pria kelahiran Lamongan itu, Kakang Mbakyu Kota Malang tidak boleh gagap teknologi. Pasalnya promosi Kota Malang saat ini dapat dilakukan lewat media sosial seperti Tik-Tok maupun Instagram. “Untuk itu, penilaian Kakang Mbakyu tidak hanya terkait fisik, namun harus komperhensif. Keterampilan, imajinasi, perspektif dalam melihat masalah, serta kedewasaan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari penilaian ini,” tutur pemilik kursi N1 tersebut.
Pemilihan Kakang Mbakyu tahun ini semula diikuti 130 peserta dan melalui tahapan yang cukup panjang. Mulai dari penjaringan peserta, karantina, hingga mengerucut menjadi tiga besar.
Penganugerahan Kakang Mbakyu Kota Malang turut dihadiri oleh Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Ketua Tim Penggerak PKK Widayati Sutiaji, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Malang Elly Estiningtyas Jarwoko, dan para elemen masyarakat. Perhelatan berlangsung meriah dengan menampilkan para alumni Kakang Mbakyu Kota Malang tahun-tahun sebelumnya. (Har/MAS)