
KOTA BATU-malangpagi.com
Sebanyak 92 atlit paralayang dari berbagai daerah di Indonesia bertanding di Gunung Banyak dan landing di lokasi Songgomaruto, Desa Songgokerto, Kota Batu, sore hari ini, Jumat (21/6/2019) pukul 15.00 WIB.
Sedangkan, event yang menjadi rangkaian HUT Kostrad ke 58 tahun dan digagas Yonkes 2 Kostrad dibuka langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad , Mayjen TNI Tri Yuniarto , S, A ,P, MSi , M, Tr (Han), dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.
Dikatakan Tri Yuniarto, bahwa kegitan yang diselenggarakan Batalyon Kostrad 2, merupakan jajaran dari Divisi 2 Kostrad yang diikuti dari 92 peserta atlit.
“Kegiatan ini yang pertama kali yang kami laksanakan, kebetulan juga memperingati dari rangkaian HUT yang ke 58 tahun Divisi 2 Kostrad,” ujar dia.
Sementara, maksud dan tujuannya, lanjut dia, keberadaan lokasi paralayang di suatu wilayah khususnya di Malang Raya diinginkan olehnya, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam olah raga udara itu.
“Khususnya untuk pengembangan olahraga dirgantara, khususnya lagi olah raga paralayang. Kita tadi melihat bersama, banyak sekali anak-anak muda berusia baru 14 tahun dan ada yang 15 tahun. Mereka ikut bertanding pada Cobra Paragliding Open Campionship ini,” tandasnya.
Dengan begitu, tegas dia, dengan sangat terimakasih banyak atas dukungan penuh dari Pemerintah Kota Batu. Alasannya, karena sudah mendapat kepastian dari Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.
“Kami mendapat kepastian dari Bapak Punjul, bawasannya tempat ini akan dikembangkan menjadi tempat olahraga paralayang yang bersetandar Internasional. Jadi natinya pada event-event ke depan kita bisa menyelenggarakan event setingkat dunia,” harapnya.
Untuk itu, Tri Yuniarto berharap prestasi bagi para atlit yang didapat tidak hanya ditingkat nasional. Dia berharap, bisa ke level Internasional.
“Yang saya ketahui beberapa bulan lalu, ada putra daerah Kota Batu yang bisa tampil memperoleh medali emas pada event Asian Game. Itu saya kira bagian dari yang luar biasa,” puji Tri Yuniarto.
Maka dari itu, Tri Yuniarto meyakini anak – anak muda yang dilihatnya, menurutnya terlihat sangat antusias. Maka ditegaskan olehnya, mereka itu bibit – bibit unggul profesional.
“Dan mudah-mudahan, mereka bisa mengantikan kakak-kakaknya kelak. Memang di dalam program kerja di satuan TNI Angkayan Udara itu ada kegiatan kegiatan yang membina,” ungkapnya.
Meski begitu, Tri Yuniarto juga mengaku di satu wilayah harus bermanfaat bagi wilayahnya. Menurutnya, harus bisa merangkul masyarakat yang ada dimana TNI berada.
“Satuan Komando wilayah juga memiliki tanggung jawab untuk ikut membina masyarakat disekitar pangkalan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dengan terlihat bangga sembari mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap Mayjen Tri Yuniarto, atas terselenggaranya event tersebut.
“Mayor Jenderal yang telah mengadakan event di Kota Batu ini, itu bentuk sinergitas yang baik, jadi beliu tidak hanya sebagai mengamankan negara. Tapi, bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat yang ada di Kota Batu khususnya di event paralayang,” urainya.
Yang kedua, kata dia, event ini juga sebagai pemanasan terutama bagi atlit-atlit yang mengikuti Porprov. Menurutnya, even ini tidak hanya menyedot perhatian atlit dari dalam negeri saja, tetapi dari luar negeri.
“Event ini akan bisa menyedot perhatian para atlit dari mancanegara. Karena, tempat ini sudah dikenal oleh seluruh dunia. Mengingat, beberapa bulan kemarin kita sudah melakukan event untuk seluruh dunia,” paparnya.
Reporter : Red
Editor : Putut