KOTA MALANG – malangpagi.com
Menjelang perhelatan Pemilu 2024, wajah-wajah baru siap maju menjadi bakal calon legislatif (bacaleg), baik di tingkat pusat, provinsi, juga kota dan kabupaten. Di antara bacaleg tersebut ada yang maju karena dorongan masyarakat. Salah satunya adalah Wahyudi, seorang mantan preman di daerah Kedungkandang Kota Malang yang kini sudah tobat.
Berbalik 180 derajat, Wahyudi yang dulu merupakan sosok yang ditakuti masyarakat, kini dikenal religius dan kerap melakukan aksi sosial kemanusiaan. Dirinya juga aktif terlibat di dalam organisasi sebuah ormas besar di Malang.
Wahyudi menyampaikan, awalnya Ia tidak berminat terjun ke kancah politik, terlebih maju sebagai bakal calon legislatif. Namun atas permintaan warga dan sejumlah kolega, dirinya pun akhirnya dia memutuskan maju sebagai bacaleg mewakili wilayahnya.
“Saya sejak awal enggan untuk berpolitik. Namun atas permintaan masyarakat dan kolega serta segala pertimbangan, akhirnya saya putuskan mengiyakan. Harapannya kepentingan masyarakat kecil dapat terakomodir kebijakan pemerintah,” tuturnya kepada Malang Pagi, Rabu (1/3/2023).
Meskipun mengaku dulunya anti dengan politik, pria yang berdomisili di Kelurahan Lesanpuro ini sadar, bahwa semua tatanan negara berasal dari produk politik. Namun Ia menekankan agar politik harus mampu memberi manfaat bagi masyarakat dan berpijak pada kepentingan rakyat kecil.
“Jika dulu saya tersesat di dunia premanisme, sudah saatnya kini berbuat untuk masyarakat. Segala aspirasi masyarakat nantinya siap kami kawal. Sisa umur saya adalah untuk pengabdian. Baik untuk keluarga, agama, bangsa, negara, dan masyarakat,” tegas Wahyudi.
Namun Wahyudi belum mengungkapkan di partai mana dirinya akan berlabuh. Dengan tersenyum, pria bertubuh kurus ini menjawab akan memberi surprise kepada warga Kedungkandang.
“Maju di pileg, terlebih di dapil Kedungkandang, adalah sebuah tantangan baru. Meski saya kelahiran Kedungkandang, tapi saya bukanlah orang yang hanya butuh suara warga. Jadi, mohon doa dan dukungan warga untuk perubahan yang lebih baik,” tutup pria yang memiliki bisnis tembakau itu.
Adapun pencalonan bakal calon legislatif DPRD Kabupaten Kota akan dibuka pada 24 April hingga 25 November 2023 mendatang. (DK99/MAS)