KOTA MALANG – malangpagi.com
Ratusan anggota Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Malang menggelar audiensi dengan DPRD Kota Malang, Selasa (23/5/2023). Audiensi ini bertujuan untuk meningkatkan peran santri dan pondok pesantren dalam pembangunan di Kota Malang.
Perwakilan DPRD Kota Malang yang menerima rombongan santri tersebut, Lookh Makhfudz, mengatakan bahwa Kota Malang telah memiliki Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2022 tentang Pondok Pesantren.
Dirinya menyebut, Perda itu bertujuan memberi payung hukum terkait bantuan dan upaya pengembangan Pondok pesantren di masa mendatang. “Perda tersebut merupakan inisiatif DPRD Kota Malang. Dalam Perda tersebut, pesantren diakui dan dinaungi dalam payung hukum oleh pemerintah,” kata Lookh.
Pria yang juga alumni Pondok Pesantren Modern Gontor itu menegaskan, nantinya DPRD Kota Malang akan terus berupaya melakukan pemberdayaan terhadap pesantren dengan menggandeng sejumlah pihak.
Hal ini dilakukan agar pesantren-pesantren di Kota Malang dapat berkembang dan menghasilkan santri-santri yang siap mendukung pembangunan. “Saya juga berharap IKPM Gontor Cabang Malang dapat bekerjasama dengan pemerintah dan DPRD Kota Malang, agar ide dan gagasannya dalam membangun Kota Malang mampu diimplementasikan dalam program pembangunan,” ucap Lookh.
Acara audiensi ini juga menghadirkan sejumlah tokoh pesantren. Seperti Ustad M Noor Syahid dan Prof. Dr. KH Ahmad Mujayyid. Selain audiensi, IKPM Gontor Cabang Malang juga menggelar pelantikan pengurus periode 2023–2028, yang diketuai David Rusdianto.
Dalam kesempatan itu, David mengatakan bahwa IKPM Gontor yang berdiri sejak 1979, telah melakukan berbagai kegiatan akademik dan sosial. termasuk di dalamnya membantu mensukseskan program pemerintah.
“Anggota kami di Malang ada sekitar 1.000 sampai 1.500 orang. Tapi kami akan melakukan pendataan kembali terhadap data tersebut,” kata David. Dirinyaa berharap, IKPM Gontor Cabang Malang akan berkolaborasi dengan universitas, demi mensukseskan program di bidang pendidikan.
“Di kepengurusan sebelumnua, kami telah melakukan kegiatan vaksin gratis, pemulangan santri dan santriwati saat Covid-19 bekerjasama dengan Bapak Walikota Malang, dan juga berbagai program lainnya,” pungkas David. (Red)