KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Dua jalur menuju wisata Gunung Bromo, diantaranya lewat Kecamatan Tumpang, kemudian lanjut Kecamatan Poncokusumo, dan jalur satunya lewat Kecamatan Jabung.
Dimana, kedua jalur berbeda menuju kawasan Gunung Bromo ini masih wilayah Kabupaten Malang.
Ironinya, jalur menuju kawasan wisata Gunung Bromo teryata tidak layak sebagai jalur wisata. Jalan yang dilalui tersebut rusak parah, dan sempit, sangat tidak layak sebagai jalur wisata.
Pelaku wisata yang juga sebagai guide, dalam hal ini hampir setiap hari membawa wisatawan menuju penanjakan Gunung Bromo, Dani, mengatakan, bahwa kondisi jalur yang berada di wilayah Kecamatan Jabung ini sudah lama sekali tidak diperbaiki.
“Hampir setiap hari, saya membawa tamu menuju penanjakan Gunung Bromo lewat Jabung tetapi kondisinya yang seperti itu,” ungkap dia, Senin (4/2/2019).
Dani menyayangkan atas kondisi jalan tersebut, apalagi tamu wisatawan yang melalui jalan itu otomatis orang-orang luar Malang. Dan ini, selalu menjadi pertanyaan mengapa jalan ini rusak parah.
“Ini sangat disayangkan, mengapa jalan wisata ini tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Malang,” ujar dia.
Jalur panjang menuju penanjakan Gunung Bromo, apabila melewati daerah Kecamatan Jabung memang sangat nyaman. Ini karena selama dalam perjalanan akan dimanjakan pemandangan yang bagus, selain itu suasana pedesaan yang udaranya masih bersih.
Sementara, apabila keluar jalur perjalanan tepatnya daerah perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan tepat daerah Tunggangan, akan menemui kondisi jalan yang berbeda. Masuk wilayah Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, kondisi jalan sangat bagus dan lebar.
“Kalau dibandingkan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan lebih memperhatikan infrastruktur jalan wisata, kondisi jalan yang mulus tidak berlubang dan lebar, sehingga wisatawan lebih nyaman dalam perjalanan. Daripada, kondisi jalan milik Pemerintah Kabupaten Malang. Sungguh miris melihatnya,” pungkas dia.
Reporter : Red
Editor : Putut